KONI Jateng
KONI Jateng Siap Gelar Musorprov, ini Lokasinya
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah siap menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov).
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah siap menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) di Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang, 17-18 November 2025 mendatang.
Salah satu kesiapan tersebut adalah dilakukannya Rapat Panitia di Kantor KONI Jateng, Rabu (29/10/2025) siang.
‘’Hari ini, pas 20 hari menjelang Musorprov. Jadi ini sekaligus pemberitahuan kepada peserta yakni KONI Kabupaten/Kota dan Pengprov cabang olahraga,’’ kata Ketua KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana dalam sambutannya.
Hadir dalam rapat tersebut Ketua Panitia Pelaksana dan wakil Soedjatmiko dan Mugiyo Hartono, Panitia Pengarah Amir Machmud NS serta pengurus lain yang juga merupakan anggota panitia pelaksana.
Sesuai AD/ART KONI, salah satu kewajiban dari KONI Jateng adalah memberitahukan kepada para peserta yakni minimal 21 hari sebelum pelaksanaan. Kemudian, 14 hari menjelang hari H, peserta menerima materi persidangans sehingga cukup waktu untuk mengkaji.
‘’Jadi nanti pada Senin, 3 November, kami akan mengirim materi ke seluruh peserta lewat e-mail,’’ kata Soedjatmiko.
Sementara Kabid Pengumpulan dan Pengolahan Data (Pulahta) M Bagus Faturrachman menyebut sebagian besar bidang-bidang sudah mengirim materi kepadanya. ‘’Masih ada satu-dua bidang yang belum, semoga segera terkirim,’’ kata Bagus.
Dalam Musorprov nanti, proses pemilihan dipastikan akan berjalan lancar dan cepat.
Sebab setelah proses penjaringan dan penyaringan, akhirnya hanya satu nama yang ditetapkan menjadi calon ketua yakni Sujarwanto Dwiatmoko.
Ketua Pengprov Perpani Jateng itu mendapat surat dukungan 89 dari KONI Kabupatan/Kota dan Pengprov cabang olahraga.
Hal ini menjadikan sisa suara yakni 21 dari total 110, tidak cukup bagi calon lain untuk mendapatkan minimal 20 persen atau setara 22 surat dukungan.
‘’Meskipun satu calon ketua, mekanisme pemilihan tetap normal. Artinya tetap ada pengecekan surat dukungan, sebelum akhirnya dinyatakan aklamasi,’’ jelas Kabid Hukum Keolahragaan Ali Purnomo.
Lebih lanjut Ali menyebutkan, total peserta Musorprov 412 orang.
Namun dengan status organisasi yang tidak sah karena masa baktinya habis seperti KONI Kabupaten Tegal dan Boyolali, maka jumlah peserta bisa berkurang.
Mengingat pemilihan akan berlangsung lancar, kini panitia lebih fokus pada sidang-sidang komisi yakni Komisi A (Hukum dan Organisasi), B (Pembinaan dan Prestasi) dan C (Anggaran dan Keuangan).

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.