Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Jalur Tawang-Alastua Bisa Dilewati dengan Kecepatan 20 Kilometer per Jam 

Jalur KA Semarang Tawang-Alastua telah bisa dilewati kereta api dengan kecepatan dengan kecepatan 20 kilometer per jam.

Penulis: Achiar M Permana | Editor: galih permadi
Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Jumat 31 Oktober 2025 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Banjir di jalur Semarang Tawang-Alastua, Kota Semarang, menurun, Kamis (30/10/2025).

Jalur itu telah bisa dilewati kereta api dengan kecepatan dengan kecepatan 20 kilometer per jam.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, sebelumnya KAI Daop 4 Semarang telah melakukan upaya peninggian kontruksi jalur hulu.

Upaya normalisasi tersebut berhasil, jalur hulu dapat dilewati oleh KA dengan lokomotif seperti biasa dengan kecepatan yang masih dibatasi 10 kilometer per jam.

Sebelumnya, jalur tersebut hanya bisa dilewati KA dengan lokomotif khusus dengan kecepatan terbatas 10 kilometer per jam.

"Pada pagi ini (Kamis kemarin—Red) pukul 08.35, dengan pertimbangan keselamatan dan perhitungan yang cermat ditambah ketinggian genangan juga sudah surut hingga minus 4,5 sentimeter di bawah kepala rel, kami menetapkan untuk meningkatkan kecepatan KA yang melintas jalur hulu menjadi 20 kilometer per jam," kata Franoto, Kamis.

Sebelumnya, pada Rabu (29/10/2025), sebanyak 16 jadwal perjalanan KA di Daop 4 Semarang dibatalkan, menyusul banjir yang merendam Km 2+3 hingga Km 3+0 jalur hulu dan hilir antara Stasiun Alastua-Semarang Tawang, Kota Semarang.

Pada saat yang sama enam KA yang dilakukan rekayasa pola operasi memutar.

Franoto menyampaikan, pihaknya terus berupaya melakukan peninggian konstruksi jalan rel di jalur hilir.

Pada prosesnya akan diberlakukan buka tutup jalur dengan tetap mengutamakan keselamatan dan memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan.

Dia menambahkan, genangan pada pukul 08.00 terus turun jalur hilir saat ini juga trennya terus turun dan berada di ketinggian 7,5 sentimeter.

KAI  telah menghentikan pemberlakuan rekayasa pola operasi KA memutar.

Namun begitu akan masih ada dampak kelambatan untuk beberapa KA.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. KAI Daop 4 akan terus berupaya melakukan normalisasi jalur KA dengan tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pelanggan," tuturnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved