Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Cerita Ningsih Neneknya Mega Korban Rumah Ambruk di Kauman Semarang: Dengar Cucu Teriak Minta Tolong

Nenek korban rumah ambruk di Kauman, Semarang, ceritakan detik-detik cucunya tewas tertimpa bangunan tua.

Editor: Awaliyah P
YOTUBE/TRIBUNJATENG
KESAKSIAN NENEK - Ningsih, nenek Mega Gita Safitri, menceritakan detik-detik rumah cucunya ambruk di Kauman, Semarang. Ia mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong sebelum bangunan tua itu runtuh. 

Cerita Ningsih Neneknya Mega Korban Rumah Ambruk di Kauman Semarang: Dengar Cucu Teriak Minta Tolong

Ringkasan Berita:Satu keluarga di Kauman, Semarang, tertimpa bangunan tua peninggalan Belanda pada Selasa malam.
 
  • Korban: Mega Gita Safitri (28) meninggal, dua anak dan adiknya selamat.
  • Kesaksian: Nenek korban, Ningsih, sempat dengar cucunya berteriak minta tolong sebelum rumah ambruk.
  • Penyebab: Diduga akibat usia bangunan tua dan hujan deras yang mengguyur sejak sehari sebelumnya.

 

TRIBUNJATENG.COM - Suasana duka masih menyelimuti kawasan Gang Buntu, Jalan Pedamaran, Kelurahan Kauman, Semarang Tengah, setelah rumah yang dihuni satu keluarga ambruk tertimpa bangunan tua peninggalan Belanda pada Selasa (28/10/2025) tengah malam.

Dalam peristiwa itu, seorang ibu muda bernama Mega Gita Safitri (28) meninggal dunia.

Sementara tiga anggota keluarga lainnya, adik korban Syahrul Adji Pramuda (20) serta dua anak korban, Yuanita Atia Eka (7) dan Arsyad Ikwan Setiawan (4), berhasil diselamatkan.

Baca juga: Mega Tewas saat Bangunan Tua Timpa Rumahnya di Pedamaran Semarang

Sosok Beby Prisillia, Istri Onadio Leonardo, Ikut Ditangkap Terkait Narkoba Bersama Suami

4 Barang Bukti Onadio Leonardo Ditangkap Terkait Narkoba, Ada Ganja dan Papir

Bangunan tua setinggi sekitar tujuh meter itu roboh dan menimpa rumah keluarga Mega yang hanya berukuran 7x3 meter persegi. Saat kejadian, seluruh penghuni tengah tertidur lelap.

 

Teriakan Minta Tolong Pecah di Tengah Malam

Ningsih, nenek korban, menceritakan detik-detik kejadian nahas itu.

Ia yang tinggal tak jauh dari lokasi mengaku sempat mendengar suara minta tolong dari dalam rumah cucunya.

"Saya tidur, dengar suara ‘tolong-tolong’ dari dalam rumah. Saya keluar, sudah ambruk, sudah kayak gitu," tutur Ningsih di Saksi Kata Tribun Jateng.

Hujan deras yang mengguyur sejak Senin hingga Selasa malam diduga memperlemah struktur bangunan yang sudah lapuk dimakan usia.

"Itu rumah tua memang bunyinya gitu. Kejadiannya sekitar jam setengah 12 malam. Semua sedang tidur," katanya.
 
Ningsih mengatakan proses evakuasi berjalan sulit karena puing bangunan menimpa hampir seluruh bagian rumah.

Mega ditemukan dalam kondisi tertimpa seng dan besi.

"Susah mau menemukan Mega. Ketumpukan seng, besi-besi itu. Orang-orang bilang, 'Susah ini mau diambil'. Prosesnya setengah jam lebih karena kondisinya sulit, balok-balok tinggi," ujarnya.

Mega akhirnya berhasil dievakuasi oleh warga dan relawan, kemudian langsung dibawa ke ambulans yang telah siaga di lokasi.

Namun, nyawa ibu dua anak itu tidak tertolong.

Dua anak Mega berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat.

Arsyad, sang bungsu, ditemukan lebih dulu dalam keadaan sadar meski tertimbun reruntuhan selama beberapa menit.

"Anaknya baik-baik saja. Yang kecil diambil duluan, ditolong. Kakaknya kena seng sedikit tapi nggak apa-apa," kata Ningsih.
 


Bangunan Tua Berusia Puluhan Tahun

Menurut Ningsih, bangunan tua yang menimpa rumah cucunya sudah berdiri sejak lama.

Ia bahkan mengaku bangunan itu sudah ada sebelum dirinya lahir.

"Dari saya belum lahir sudah ada. Orangtua saya dulu yang jaga gudang itu. Sekitar tahun 1950-an bangunan itu berdiri," ujarnya.

Ia menegaskan, sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda keretakan atau ancaman ambruk.

Namun, hujan deras yang turun berhari-hari diduga menjadi pemicu utama robohnya bangunan peninggalan Belanda tersebut.

"Sebelumnya biasa-biasa saja. Kalau ada retak pasti sudah pergi. Tapi kemarin itu hujan sehari semalam, Senin sampai Selasa, baru malamnya kejadian," katanya.

Garis polisi sudah terpasang di lokasi kejadian, sementara keluarga korban selamat sementara waktu menumpang di rumah tetangga.

Korban meninggal dunia, Mega Gita Safitri, telah dimakamkan di TPU Bergota 2, Semarang.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved