Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jateng Hingga Sore Hari

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Jateng pada Jumat (7/11/2025).

Penulis: budi susanto | Editor: M Zainal Arifin
Tribunjateng.com/Budi Susanto
MENDUNG GELAP: Langit di wilayah atas Kabupaten Kendal diselimuti mendung tebal pukul 15.22 WIB, Jumat (7/11/2025). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Jateng. (TRIBUNJATENG/BUDI SUSANTO) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Jateng pada Jumat (7/11/2025). 

Berdasarkan pembaruan pukul 15.00 WIB, potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang diperkirakan masih akan terjadi hingga pukul 17.30 WIB di sejumlah kabupaten dan kota.

Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Semarang, Ganis Erutjahjo, menyampaikan bahwa kondisi atmosfer di atas Jateng masih cukup labil dan mendukung pertumbuhan awan konvektif skala lokal hingga regional.

“Beberapa wilayah terpantau memiliki kelembapan udara tinggi dan suhu permukaan laut yang hangat, sehingga memicu terbentuknya awan hujan cumulonimbus. Potensi hujan intensitas sedang hingga lebat masih bisa terjadi dalam dua hingga tiga jam ke depan,” jelas Ganis.

Wilayah yang Terdampak Cuaca Ekstrem

Berdasarkan data BMKG, potensi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang terpantau terjadi mulai pukul 15.10 WIB di sejumlah wilayah, di antaranya, Kabupaten Purbalingga di wilayah Kejobong, Karangmoncol, Rembang, Pengadegan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Sabtu 8 November 2025 Besok: Hujan Disertai Petir di 3 Kabupaten

Kabupaten Banjarnegara, Sigaluh, Madukara, Banjarmangu, Rakit, Pagentan, Batur.

Kabupaten Wonosobo, Kepil, Sapuran, Kaliwiro, Leksono, Selomerto, Kalikajar, Kertek, Wonosobo, Watumalang, Mojotengah, Kejajar, Sukoharjo, Kalibawang.

Kabupaten Magelang, Kajoran, Kaliangkrik, Grabag, Secang, Windusari.

Kabupaten Klaten, Cawas, Karangdowo. Kabupaten Sukoharjo, Weru.

Kabupaten Wonogiri, Tirtomoyo, Manyaran, Karangtengah. Kabupaten Blora, Cepu.

Kabupaten Semarang, Jambu, Sumowono, Ambarawa, Bawen, Bergas, Ungaran Barat, Bandungan. Kabupaten Temanggung, Bulu, Temanggung, Pringsurat, Kaloran, Kandangan, Kedu, Parakan, Ngadirejo, Jumo, Tretep, Candiroto, Kranggan, Tlogomulyo, Selopampang, Kledung, Wonoboyo, Gemawang.

Kabupaten Kendal, Plantungan, Sukorejo, Limbangan dan Kabupaten Batang, Reban, Bawang, dan sekitarnya.

BMKG juga memperingatkan bahwa potensi hujan dapat meluas ke berbagai daerah lain di Jateng, termasuk sebagian wilayah Wonogiri, Semarang, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Temanggung, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, serta Kota Magelang, Surakarta, dan Salatiga.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jawa Tengah Tiga Hari ke Depan: Waspada Hujan Sangat Lebat

Ganis mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir lokal, genangan air, pohon tumbang, dan sambaran petir terutama di wilayah dataran tinggi serta daerah dengan sistem drainase yang kurang baik.

“Jika sedang beraktivitas di luar ruangan dan mendengar suara guntur, sebaiknya segera mencari tempat aman. Jangan berteduh di bawah pohon atau papan reklame,” pesan Ganis.

BMKG juga meminta masyarakat untuk terus memperbarui informasi melalui kanal resmi BMKG, baik aplikasi Info BMKG, media sosial, maupun situs web, untuk memantau perkembangan cuaca terkini. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved