Kaget! Baru Bangun Tidur, Pria Asal Pemalang Sudah Ditunggu Petugas BNN di Depan Kamar Penginapan

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dengan wajah yang masih basah dari guyuran air, Munasir berjalan perlahan sedikit terhuyung, dari kamar penginapan di daerah Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu Kendal, Jumat (7/11/2025).

Saat pintu dibuka, petugas BNN bersama Polres Kendal telah bersiaga di lorong depan kamar hendak melakukan razia kepada penghuni penginapan.

Baca juga: BNN Purbalingga Soroti Maraknya Peredaran Psikotropika di Kalangan Pelajar, Warung Aceh Jadi Sorotan

Munasir yang baru terbangun dari tidur pagi, langsung bergegas mengikuti arahan yang disampaikan petugas.

Pria asal Pemalang itu, kemudian mengantre sembari mengisi data identitas sebelum dilakukan tes urine.

"Tadi ada orang ketuk-ketuk pintu terus saya buka, dari petugas bilang memperkenalkan diri dari BNN," katanya ditemui di penginapan, Jumat (7/11/2025).

Munasir mengaku tidak kaget dengan kehadiran petugas gabungan dari BNN, Polres, maupun perangkat desa yang melakukan razia.

Ia juga yakin, jika hasil tes urine dirinya tak mengkonsumsi narkoba jenis apapun.

"Enggak, enggak kaget. Biasa saja, wong saya enggak makai juga," tuturnya.

Dikatakannya, Munasir baru saja bermalam di tempat penginapan itu selama semalam bersama rekan-rekannya.

Setelah itu, dia berencana pergi ke Yogyakarta untuk kembali bekerja seusai melepas lelah perjalanan.

"Baru malam ini sampai sini, terus ini mau kerja di Yogyakarta," imbuhnya.

Kepala BNN Kendal, Anna Setiyawati mengatakan razia kali ini menyasar ke penghuni indekos yang ada di Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu dengan cara tes urine. 

Razia dilakukan untuk mengetahui adakah penghuni indekos yang terkontaminasi narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnya.

"Ini merupakan aksi nyata kami bersama Polres Kendal kemudian pemerintah desa setempat sebagai kegiatan terpadu," tuturnya.

Dalam razia kali ini, Anna menyasar ke sejumlah indekos maupun penginapan yang disinyalir rawan penyalahgunaan narkoba.

Setelah dilakukan tes urine ke penghuni indekos, Anna belum menemukan indikasi adanya penyalahgunaan obat-obatan terlarang maupun narkoba.

"Ini tadi diambil tes urine. Tapi memang belum ada temuan dalam operasi kali ini," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Jepara Akan Jalin Kerja Sama dengan BNN untuk Turunkan Kasus Narkoba

Tak hanya melakukan razia dan tes urine, pihaknya juga memberikan sosialisasi ke penghuni, pemilik serta warga di sekitar indekos tentang bahaya narkoba.

Anna juga meminta agar warga tak takut melapor jika mencurigai ada yang menggunakan narkoba di lingkungannya.

"Warga kita dorong untuk berani lapor ke kami jika ada yang menggunakan narkoba. Kami tadi juga sekaligus melakukan sosialisasi ke mereka," tandasnya. (ags)