Peluang Budidaya Ikan Nila di Blora Masih Terbuka Lebar, Kebutuhan Pasar Masih Tinggi

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Peluang usaha di sektor budidaya ikan nila di Blora memiliki peluang yang cukup besar.

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang pembudidaya ikan nila asal Blora, Anindita Ravi Pamungkas.

Menurut pemuda berusia 20 tahun itu, berdasarkan data dari Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora kebutuhan ikan nila di Blora sekitar 2 ton per hari.

Baca juga: Ribuan Penari Tayub Meriahkan Blora Culture Festival di Gua Terawang 

Namun kebutuhan itu, masih banyak dipenuhi atau dipasok dari luar daerah.

"Potensi budidaya ikan nila di Blora sangat besar sekali, Mas. Karena saya pernah dengar by data dari dinas itu, kebutuhan nila per hari di Kabupaten Blora itu 2 ton."

"Sedangkan kata orang dinas di Blora itu jumlah pembudidaya nila baru sedikit," jelasnya, Minggu (9/11/2025).

Oleh karena itu, menurutnya peluang usaha di sektor budidaya ikan nila masih sangat terbuka bagi anak-anak muda yang ingin mempunyai usaha sendiri.

Pemuda asal Desa Palon, Kecamatan Jepon, itu juga menekankan bahwa bagi yang hendak memulai budidaya ikan nila tak perlu bingung soal pasar.

Menurutnya, di era digital seperti ini pemasaran cukup mudah dilakukan. Terpenting memiliki produk, dengan kualitas yang bagus akan mudah untuk dipasarkan.

"Untuk pemasaran itu pasti awal-awal bingung mau jual kemana. Saya pun dari awal juga seperti itu. Tapi kita coba dulu,  budidaya dulu, kita panen dulu."

"Setelah panen itu nanti otak kita bisa berpikir gimana caranya kita bisa jual ikan. Bisa dari media sosial contohnya Facebook, TikTok, WA atau dari mulut ke mulut itu bisa," jelasnya.

Ada beberapa alternatif pemasaran ikan nila di Kabupaten Blora, di antaranya untuk kolam pemancingan, restoran kecil, hingga restoran besar.

"Kalau kita punya barangnya, kita bisa tawarkan nanti entah itu di rumah makan, pemancingan itu bisa," paparnya.(Iqs)