Raih 3 Emas, Tim Senam Jawa Tengah Torehkan Prestasi Membanggakan di Popnas 2025

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Cabang olahraga (cabor) senam sukses menunjukkan taringnya di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025 dengan capaian total delapan medali.

Ajang dua tahunan ini berlangsung pada 1 sampai 10 November 2025 dengan mengusung tema ‘’Berprestasi untuk Negeri’’.

Tim Senam Jawa Tengah sukses menempati posisi kedua nasional dengan raihan 3 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu, hanya terpaut tipis dari DKI Jakarta yang berada di puncak klasemen.

Raihan gemilang itu datang dari tiga nomor, yakni ritmik, artistik putra, dan artistik putri.

Pada nomor ritmik, Jawa Tengah mengantongi 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Medali emas diraih pada nomor Serba Bisa dan Alat Pita lewat Vanesa Zanetq Hery, satu perak pada nomor Beregu, serta perunggu dari Alat Gada.

Baca juga: Sopir Truk Towing Mabuk Terlibat Tabrak Lari, Polisi: Dikira Hanya Menyerempet, Ternyata Melindas

Sementara di nomor artistik putra, tim Jateng menambah 1 perak dan 2 perunggu.

Perak diraih oleh Mikhail pada alat Kuda Pelana, sedangkan perunggu disumbangkan M. Zulvan (Gelang-gelang) dan Fauzan (Palang Tunggal).

Adapun dari artistik putri, Catur Indah Lestari mempersembahkan medali emas lewat nomor Meja Lompat.

Ketua Harian Persani Jawa Tengah, Tommy Soenjoto, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dedikasi seluruh tim yang telah berjuang total di arena Popnas tahun ini.

"Terima kasih sekali untuk dedikasi, perjuangan, kekompakan, dan totalitasnya bagi seluruh atlet dan pelatih Senam Popnas Jawa Tengah sehingga dapat mencapai hasil yang optimal dan membanggakan.

Kekuatan kita adalah doa, doa, dan doa," ujarnya kepada tribunjateng.com.

Tommy menegaskan, pihaknya tidak memberikan target khusus kepada para atlet, namun yakin bahwa setiap dari mereka memahami tanggung jawab dan semangat yang harus dibawa.

"Saya tidak memberikan target kepada mereka, tetapi saya yakin, dengan intuisi yang dimiliki oleh mereka, mereka paham apa yang musti dilakukan saat Popnas ini.

Kecintaan, kecintaan, dan sekali lagi kecintaan inilah yang selalu kami cari dan kami rasakan tanpa kata diterangkan oleh kami.

Semua karena cinta, semua karena gimnastik," ucap dosen FIK Unnes Semarang itu.

Selain prestasi membanggakan tersebut, Tommy juga menyampaikan harapan besar agar cabang olahraga senam segera mendapat wadah pembinaan lebih permanen di Jawa Tengah, yakni PPLOP Senam Jawa Tengah.

"Cabor senam adalah salah satu cabor yang belum terwadahi dalam PPLOP Jateng.

Semoga dengan hasil popnas 2025 ini, tahun 2026 berdiri PPLOP Senam di Jateng," harapnya.

Di bagian lain, Kontingen Jawa Tengah memastikan sebagai peringkat kedua Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025, di bawah tuan rumah DKI Jakarta, yang ditutup Minggu malam.

Ini merupakan pencapaian yang membanggakan Jateng pada pesta olahraga antarsiswa SMP-SMP tingkat nasional, menyamai pencapaian Popnas III 1995 di Surabaya.

Pencapaian tertinggi adalah saat juara umum 1997 di Semarang.

Pada era 2000-an, Jateng mencapai prestasi tertinggi peringkat ketiga pada 2001, 2007 dan 2017. Pada 2017 itu, Jateng juga sebagai tuan rumah.

DKI menempati peringkat pertama dengan perolehan 96 emas, 55 perak, 61 perunggu.

Kemudian Jateng di peringkat kedua, dengan raihan 57 emas, 38 perak dan 54 perunggu.

Jawa Timur dan Jawa Barat menempel ketat Jateng di tempat ketiga dan keempat. Perolehan Jatim (50 – 54 – 55) dan Jabar (43 – 48 – 63).

Pada tempat kelima, Banten tertinggal jauh hanya meraih 16 emas, 11 perak dan 22 perunggu.