Banjir Bandang Terjang Brebes Selatan, Tiga Warga Tewas dan Ratusan Rumah Terendam

Ringkasan Berita:

• Banjir bandang menerjang wilayah Brebes selatan, pada Sabtu (8/11) sore.
• Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut, yakni berasal dari Kecamatan Bumiayu dan Sirampog, Kabupaten Brebes.
• Dua korban ditemukan, pada Minggu (9/11) kemarin, sedangkan satu korban lainnya, pada Sabtu malam.

TRIBUNJATENG.COM, BREBES – Banjir bandang menerjang wilayah Brebes selatan, pada Sabtu (8/11) sore.

Sedikitnya tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Dua korban ditemukan, pada Minggu (9/11) kemarin, sedangkan satu korban lainnya, pada Sabtu malam.

Ketiga korban tewas berasal dari Kecamatan Bumiayu dan Sirampog, Kabupaten Brebes.

Pada Minggu kemarin, banjir bandang di Brebes telah surut. Warga masih sibuk membersihkan rumah mereka yang terdampak banjir.

Pantauan di lapangan, hingga Minggu siang, warga masih membersihkan rumah dan pertokoan yang terdampak banjir.

Tebalnya lumpur sisa banjir bandang, membuat pembersihan berlangsung cukup lama.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, Wibowo Budi Santoso menjelaskan, korban ketiga, Joni (35), warga Dukuh Cilik, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog.

Jasad Joni ditemukan ditemukan di bawah curug sungai, pada Minggu siang.

Korban kedua, Suswoyo (26), warga Dukuh Igirmanis, Desa Igirklanceng, Kecamatan Sirampog, ditemukan di pinggir sungai, pada Minggu pagi.

Sebelumnya, Suswoyo dilaporkan hilang saat sedang berkebun. Dia diduga kuat terbawa arus sungai yang meluap.

Adapun korban pertama, Haikal Alfi (27), warga Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, ditemukan di gorong-gorong drainase, pada Sabtu malam.

Baca juga: Brebes Berduka, 3 Meninggal Karena Hanyut Terseret Banjir Bandang

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Bumiayu. Haikal diduga tertimpa teras rumah yang ambruk dan tersengat listrik sebelum kemudian terseret derasnya arus banjir.

"Korban bertambah jadi tiga. Semua sudah ditemukan meninggal dunia," kata Wibowo, Minggu.