Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Brebes

Banjir Bandang Terjang Brebes Selatan, Tiga Warga Tewas dan Ratusan Rumah Terendam

Banjir bandang menerjang wilayah Brebes selatan, pada Sabtu (8/11) sore. Sedikitnya tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
IST
TERENDAM BANJIR - Dampak banjir bandang Bumiayu, arus lalulintas lumpuh. Motor warga yang terparkir bahkan terendam banjir. Dok Warga 

Dia mengatakan, Banjir di Brebes terjadi akibat luapan sungai dan berdampak di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sirampog, Bumiayu, dan Bantarkawung.

Selain itu, Jembatan Bantarwaru yang menghubungkan desa Bangbayang-Bantarwaru-Pengarasan putus.

Muhari mengatakan, hujan disertai angin kencang telah menimbulkan kerusakan rumah warga di Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog.

Baca juga: Jembatan Penghubung Antar Desa di Bantarkawung Brebes Rusak Diterjang Banjir Bandang

Terjangan angin menyebabkan dua rumah rusak berat dan sepuluh rumah lainnya rusak ringan.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, banjir bandang tersebut menerjang Desa Dawuhan dan Benda, Kecamatan Sirampog.

Sementara di Kecamatan Bumiayu, empat desa terdampak parah, yakni Desa Penggarutan, Dukuhturi, Kalierang, dan Langkap.

Banjir bandang juga menyebabkan kerusakan material yang signifikan, terutama di Desa Kalierang, dengan tiga rumah roboh dan satu mobil terseret air.

Selain itu, ratusan rumah terendam.

Lalu Lintas Lumpuh

Akibat banjir bandang itu, arus lalu lintas ruas jalur nasional dalam kota Bumiayu, Brebes, lumpuh.

Selain membuat arus lalu lintas lumpuh, sejumlah kendaraan yang terparkir di bahu jalan bahkan terendam. Polisi kemudian melakukan rekayasa lalulintas, kendaraan dialihkan ke Jalan Lingkar Bumiayu.

KBO Satlantas Polres Brebes, Iptu Dwi Utomo mengatakan, lantaran jalan tertutup genangan banjir petugas kemudian melakukan rekayasa lalu lintas.

Sejumlah kendaraan motor yang sedang terparkir di bahu jalan bahkan terendam banjir. Ada juga mobil yang terseret arus beberapa meter.

"Petugas kami kemudian melakukan rekayasa lalu lintas, seluruh kendaraan dari arah Purwokerto menuju tegal maupun sebaliknya dialihkan ke Jalan Lingkar Bumiayu," ujar Dwi, Minggu.

Untuk saat ini, kata Dwi, arus lalulintas sudah kembali normal. "Banjir saat ini sudah surut, lalu lintas kembali normal. Ruas dalam kota (Bumiayu) sudah bisa digunakan kembali," tandasnya. (Wahyu Nur Kholik/Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved