Longsor di Majenang Cilacap
Cerita Warga Detik-detik Longsor Timbun Dua Dusun di Cilacap: Suara Gemuruh Terdengar Cukup Keras
Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis sore menyebabkan terjadinya tanah longsor yang menerjang 2 dusun di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap.
Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis sore menyebabkan terjadinya tanah longsor yang menerjang wilayah 2 dusun di Desa Cibeunying, Majenang, pada pukul 20.00 WIB.
Kepala Dusun Tarukahan, menceritakan detik-detik terjadinya longsor yang menerjang Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut.
Saat itu, suara gemuruh terdengar keras dari arah perbukitan.
"Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak sore hari."
"Suara gemuruh terdengar cukup keras, beberapa warga sempat keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ungkapnya, Jumat (14/11/2025).
Tak lama kemudian, material longsor berupa tanah dan kayu menerjang perkampungan di lereng bukit tersebut.
"Banyak rumah tertutup material tanah dan kayu, kondisi di lapangan masih gelap waktu itu," imbuh Kepala Dusun.
Lebih lanjut, ia menyebut, situasi malam itu mencekam.
Berdasarkan laporan awal, sedikitnya 20 orang sempat dinyatakan hilang karena tertimbun.
"Warga bersama tim SAR segera melakukan pencarian meski kondisi masih berbahaya," ucapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Orang Tewas dan 21 Hilang Akibat Longsor di Majenang Cilacap
Tim gabungan akhirnya berhasil menemukan satu korban selamat bernama Dislam.
Namun, cucunya yang bernama Julia (20) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Julia ditemukan dalam kondisi tertimbun material longsor.
"Korban atas nama Julia sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal," tambahnya.
Kepala Dusun juga merinci, terdapat delapan rumah yang hancur di wilayahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251114_pencarian-korban-tanah-longsor-di-Majenang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.