Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DPRD Jateng

Sarif Abdillah Ingatkan Risiko Tanah Labil dalam Operasi SAR Longsor Cilacap

Operasi SAR Gabungan dalam pencarian korban longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diminta dilakukan dengan kewaspadaan tinggi.

Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
Istimewa
Sarif Abdillah, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Operasi SAR Gabungan dalam pencarian korban longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diminta dilakukan dengan kewaspadaan tinggi.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengingatkan, kontur tanah yang labil serta potensi hujan susulan harus benar-benar menjadi perhatian dalam proses evakuasi.

“Melihat kondisi cuaca dan kontur tanah yang masih labil, kami mengimbau seluruh petugas di lapangan maupun warga untuk tetap waspada dalam proses evakuasi ini. Keselamatan personil harus menjadi prioritas,” ungkap Sarif, Jumat (14/11).

Longsor melanda Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap pada Kamis (13/11) pukul 20.00 WIB dan menerjang belasan rumah. Hingga Jumat (14/11) siang, musibah ini menyebabkan 2 orang meninggal dunia, dan 21 orang belum ditemukan.

251114_sarif abdillah2
Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah

Petugas di lapangan, menurut Sarif, juga harus terus terus memantau perkembangan cuaca dan meminta masyarakat untuk menghindari area yang berpotensi longsor. 

“Kami menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang menelan korban jiwa ini. Semoga korban yang masih hilang segera ditemukan,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Pria yang akrab disapa Kakung juga mengingatkan warga sekitar yang masih berada di zona rawan untuk terlebih dulu dievakuasi. Apalagi, kondisi tanah masih mengalami pergerakan di sejumlah titik.

“Dengan korban jiwa dan puluhan warga hilang, musibah di Cibeunying ini harus menjadi pengingat bahwa mitigasi bukan sekadar reaksi setelah bencana terjadi, melainkan harus menjadi prioritas utama,” kata legislator dari daerah pemilihan (dapil) Banyumas dan Cilacap ini.

Pemerintah daerah, kata Kakung, ke depan perlu memperkuat edukasi kebencanaan, hingga memperbaiki tata ruang. 

“Tanpa langkah nyata, ancaman longsor akan terus menghantui setiap musim hujan,” tandasnya.(***) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved