Tribunjateng Hari ini
BNPB Siapkan Modifikasi Cuaca Dukung Pencarian Korban Longsor Majenang
BNPB menyiapkan langkah modifikasi cuaca untuk mengurangi potensi hujan di wilayah terdampak longsor Cibeunying.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan langkah modifikasi cuaca untuk mengurangi potensi hujan di wilayah terdampak longsor Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Modifikasi cuaca dilakukan dengan menabur garam di awan.
Pesawat dan logistik akan diberangkatkan dari Lanud Husein Sastranegara, Bandung.
Langkah ini dilakukan untuk mendukung percepatan operasi pencarian korban yang masih hilang akibat tanah longsor di Cibeunying, pada Kamis (13/11/2025) malam.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala BNPB untuk percepatan pelaksanaan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
"Kami minta agar di wilayah sini, di Kabupaten Cilacap, diadakan modifikasi cuaca," kata Budi saat ditemui di lokasi bencana, Sabtu (15/11/2025).
Menurut Budi, pelaksanaan TMC tidak bisa dilakukan sembarangan.
Penaburan garam untuk memicu hujan di luar area bencana harus mengikuti peta awan dan arah angin yang ditentukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Nanti kami akan minta supervisi ke BMKG kaitannya dengan penebaran garam. Jadi, awan-awan itu kan tidak sembarangan saja ditabur," ujar Budi.
Budi menjelaskan, personel BMKG akan ikut terbang bersama tim TMC di dalam pesawat.
Kehadiran personel BMKG di pesawat TMC untuk memastikan garam ditebar pada awan yang mengandung cukup uap air, serta diarahkan agar hujan jatuh di lokasi yang aman dan jauh dari wilayah longsor.
"BMKG akan membantu ikut ke dalam pesawat sehingga awan yang mengandung bibit-bibit air bisa ditebar garam,” kata Budi.
“Tentunya kami juga memperhatikan arah angin, jadi supaya hujan tidak turun di lokasi bencana," sambungnya.
Pelaksanaan TMC direncanakan berlangsung dalam waktu dekat, menyesuaikan kondisi cuaca dan kesiapan fasilitas.
"Mungkin dalam waktu dekat, besok mudah-mudahan bisa segera ter-deploy. Nanti home base-nya di Bandung, di Bandara Udara Husein," imbuhnya. (Kompas.com/Tribunnews.com)
| Ingatkan Ekosistem Pesisir Hancur, Walhi Jateng Kritik Hutan Dipandang sebagai Aset Finansial |
|
|---|
| Tim SAR Temukan Delapan Jenazah Korban Longsor Majenang |
|
|---|
| Gagal Capai Kata Sepakat, Penjualan Saham PSIS Semarang Batal |
|
|---|
| Pelajar SD, Kyralee, Turut Suarakan Cuaca Makin Panas dalam Aksi Semarang Climate Strike |
|
|---|
| PB XIV Hamengkunegoro Semringah saat Kirab Jumenengan Raja Keraton Solo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Jateng-Hari-Ini-Minggu-16-November-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.