Berita Jateng
Di Tengah Dominasi Kenya, Nofeldi dan Dwi Tiansi Bersinar di BJBM 2025
Pelari asal Sulawesi Tengah Nofeldi Petinko konsisten mempertahankan gelar maraton putra nasional di ajang Borobudur Marathon 2025.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
Keduanya selain meraih medali, juga hadiah uang masing-masing sebesar Rp 85 juta.
Ditemui usai melepas peserta nomor maraton, Menpora Erick Thohir menyampaikan apresiasinya yang tinggi terhadap penyelenggaraan BJBM yang memasuki tahun kesembilan.
Apalagi pesertanya meningkat menjadi 11.500 dan menyandang predikat Elite Label.
''Kemenpora ikut bangga dan mendukung Borobudur Marathon menjadi sport tourism yang menciptakan impact besar, yaitu tumbuhnya perekonomian di Magelang dan sekitarnya. Homestay laris dengan harga tinggi, demikian warung-warung. Saya mendengar perputaran ekomominya mencapai kurang lebih Rp 74 miliar,'' kata Erick yang didampingi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.
Hadir dalam acara pelepasan BJBM, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin, Dirut Bank Jateng Irianto Harko Saputro dan Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An.
Sementara itu, Gubernur Ahmad Luthfi, mengatakan, Borobudur Marathon bukan sekadar event olahraga lari semata, tetapi di dalamnya ada wisata dan menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama UMKM.
"Borobudur Marathon itu sudah naik kelas. Sekarang sudah elite marathon, artinya sudah kelas dunia. Dari 38 negara yang ikut, secara tidak langsung akan menarik Jawa Tengah menjadi tempat investasi,'' katanya.
Gubernur menjelaskan, untuk ajang ini pihak panitia menyediakan bonus total Rp 600 juta bagi peserta nasional yang memecahkan rekornas, dan bonus khusus bagi runner Jateng pemecah rekor.
Adi Prinantyo, Wapemred Harian Kompas mengaku bersyukur pelaksanaan Borobudur Marathon 2025 berlangsung sukses.
Hal ini juga tak lepas dari antusias masyarakat Kabupaten Magelang, khususnya di area yang menjadi rute pelari.
Baca juga: Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia
Ia menilai, masyarakat setempat juga punya rasa memiliki terhadap event yang telah berlangsung selama sembilan kali tersebut.
"Banyak yang tidak sabar menunggu pelari melintas. cuaca juga faktor yang sangat mendukung, bagaimana keberlangsungan Borobudur Marathon ini," kata dia.
"Semua pelari enjoy. Adaptasi mereka saya lihat secara random mereka sudah mensurvey rute baru kali ini. merek tidak langsung berlari saat hari H. mereka mencoba dulu di hari sebelumnya, dan itu saya apresiasi cukup baik," jelasnya. (*)
Berikut Hasil Borobudur Marathon 2025:
Top 3 Overall Putra 10 Km
| Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia |
|
|---|
| Percepat Evakuasi Korban Longsor Cibeunying Cilacap, Pemprov Jateng Datangkan Tambahan Alat Berat |
|
|---|
| Pencarian Korban Longsor Cibeunying Cilacap Terus Dilakukan, 6 Korban Ditemukan di Hari Ketiga |
|
|---|
| Borobudur Marathon Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 Miliar |
|
|---|
| Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251116_Gubernur-Jawa-Tengah-Ahmad-Luthfi-di-Borobudur-Marathon-2025_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.