PSIS Semarang
Wali Kota Semarang Tanggapi Pergantian Bos Baru PSIS: Mudah-mudahan Bisa Bangkit Lagi
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti turut menanggapi perihal akuisisi saham PT Mahesa Jenar Semarang (PSIS).
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: M Zainal Arifin
Terlepas dari itu, Joni juga sempat menyinggung bahwa sebelum akusisi oleh Datu Nova Fatmawati sempat ada calon investor baru lain yang akan juga mengakuisisi.
Baca juga: Yoyok Sukawi Out! Saham PSIS Dijual ke Wanita Pirang Asal Semarang, Wareng: Tanpa Campur Tangan YS
Namun di detik-detik terakhir, langkah itu batal karena dia sempat menyebut tidak menemui kesepakatan.
"Kami mohon maaf apabila sempat menimbulkan kegaduhan. Selain belum ditemuinya kesepakatan juga belum ada koneksi yang baik antara kami."
Seperti diketahui dalam mengelola klub sepak bola perlu adanya koneksi yang baik," terangnya.
Dalam kesempatan ini Datu menyampaikan jika dia adalah perempuan asli Semarang yang menikah dengan warga Lamongan.
Terinspirasi dari mendiang ayah yang gila bola, bahkan pecinta PSIS menjadi inspirasi wanita muda itu untuk membeli saham PSIS.
"Saya dari kecil di sini. Lalu setiap liburan ke Semarang di rumah kakek, saya ditinggal oleh ayah saya yang ingin menonton sepak bola."
"Saya pernah penasaran, siapa sih yang ditonton. Ternyata klub PSIS Semarang," katanya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251118_Walikota-tanggapi-bos-baru-PSIS.jpg)