Longsor di Majenang Cilacap
Korban Selamat Longsor Majenang Cilacap Terima Bantuan Kesehatan dan Trauma Healing di Pengungsian
Bantuan dari berbagai pihak pun terus berdatangan silih berganti, membawa harapan baru bagi warga yang masih bertahan di pengungsian longsor.
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Suara alat berat dan teriakan koordinasi tim SAR masih terdengar di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, tempat tanah longsor besar merenggut puluhan rumah dan belasan nyawa sejak, Kamis (13/11/2025) lalu.
Di antara kendaraan berat dan tenda darurat, sejumlah relawan terlihat hilir mudik membawa makanan, obat-obatan, dan logistik lainnya.
Bantuan dari berbagai pihak pun terus berdatangan silih berganti, membawa harapan baru bagi warga yang masih bertahan di pengungsian.
Baca juga: Posko Korban Longsor di Balai Desa Cibeunying Cilacap Kebanjiran Bantuan Logistik
Wakil Ketua DPW PAN Jateng sekaligus Anggota DPRD Jateng Dapil XI, Bintang Romadhon, turun langsung ke lokasi terdampak bencana.
"Terkait bencana longsor di Desa Cibeunying yang terjadi pada Kamis 13 November 2025, kami hari ini mengunjungi lokasi bencana," ujarnya, Selasa (18/11/2025).
Ia menyebut bahwa hingga hari ini masih ada korban yang belum ditemukan dan pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
“Semoga korban yang belum ditemukan segera dapat ditemukan, mohon doanya saudaraku semua,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, pihaknya memberikan bantuan berupa bahan makanan, bumbu dapur untuk dapur umum, serta paket dukungan kesehatan dan psikososial bagi warga terdampak.
“Kami sudah membantu pasokan bumbu masak dan bahan makanan untuk dapur umum MDMC Cilacap yang dibagikan kepada korban dan relawan,” ucap Bintang.
Pihaknya juga mengunjungi korban tanah bergerak yang saat ini mengungsi sementara di Kantor Desa Bener, Majenang.
Di lokasi tersebut, tim memberikan obat-obatan, peralatan mandi, buku tulis, makanan, susu, dan uang tunai untuk meringankan beban para penyintas.
Anak-anak yang tampak masih trauma pun diajak bermain dan diedukasi agar tidak takut dan tetap ceria di tengah situasi darurat.
Hingga sore ini, tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban tanah longsor yang berada di worksite B2.
Baca juga: Ketika Ribuan Pekerja Kilang Cilacap Beradu Inovasi di Forum CIP 2025
Kedua korban tersebut atas nama Arum Purnamasari (4) ditemukan 15.03 WIB dan Lilis Safitri (39) ditemukan 16.02 WIB.
Total 18 korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara lima korban lainnya masih terus dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan. (ray)
| Posko Korban Longsor di Balai Desa Cibeunying Cilacap Kebanjiran Bantuan Logistik |
|
|---|
| Kisah Kepala Desa Cibeunying Cilacap, Terpisah dari Keluarga Demi Warga Terdampak Longsor |
|
|---|
| MTs di Cilacap Jadi Tempat Pengungsian, Siswa Terpaksa Belajar Daring Gara-Gara Longsor Makin Parah |
|
|---|
| Kesurupan hingga Isu Sedekah Bumi, Cerita Anak Indigo Warnai Evakuasi Longsor Cibeunying Majenang |
|
|---|
| Longsor Majenang: Warga Ungkap Sedekah Bumi Tahun Ini Tidak Seperti Biasanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251118_Longsor-Majenang-Cilacap_1.jpg)