Berita Ungaran
Hancur Dihajar Kendaraan Over Tonase, Jalan Nasional Gatot Subroto Ungaran Akhirnya Diperbaiki
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah–DIY telah memulai proses perbaikan infrastruktur jalan nasional yang rusak parah.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah–DIY telah memulai proses perbaikan infrastruktur jalan nasional yang rusak parah di Jalan Gatot Subroto, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Kerusakan signifikan di jalur ini ditengarai akibat tingginya intensitas kendaraan yang melintas dengan beban muatan melebihi kapasitas.
Langkah perbaikan ini diambil untuk memulihkan kondisi jalan yang terdampak buruk oleh pelanggaran batas muatan tersebut.
Baca juga: Perbaikan Jalan Agil Kusumadya Kudus Rencana Selesai Akhir Desember
Dipicu Kendaraan Over Tonase
Koordinator Pengawas Lapangan pada PPK 3.3 Provinsi Jawa Tengah, Teguh Budi Harsono, mengatakan selain dipicu curah hujan tinggi, kondisi jalan kian memburuk akibat banyak kendaraan over tonase yang melintas.
"Sehingga, perlu penanganan cepat supaya masyarakat nantinya tidak terdampak, oleh karena kondisi jalan yang dilalui banyak yang berlubang atau aspalnya rusak," jelasnya, Rabu (19/11/2025).
Penambalan jalan mulai dilakukan dan akan berlangsung hingga akhir 2025.
Proses perbaikan permanen dijadwalkan dilanjutkan pada 2026.
"Penambalan jalan akan terus dilakukan hingga akhir 2025 dan di 2026 dilanjutkan dengan pekerjaan penanganan permanen," ungkap Teguh.
Satlantas Bantu Pengaturan Lalu Lintas Kanit Turjawali Satlantas Polres Semarang Ipda Yulius Dimas mengatakan pihaknya mendukung proses perbaikan dengan melakukan pengaturan lalu lintas.
"Di ruas Jalan Gatot Subroto Ungaran proses pekerjaan penambalan aspal jalan dilakukan sepanjang 4 kilometer. Mulai simpang Assalamah hingga batas wilayah dengan Kota Semarang," kata Yulius.
Dari panjang jalan tersebut, ada 12 titik penambalan yang dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan.
"Ini untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna jalan, kami minta pengendara selalu waspada," ujarnya.
Baca juga: Bupati Kebut Perbaikan Jalan untuk Wujudkan Konsep Integrated City Planning di Kota Lama Banjoemas
Warga Harap Perbaikan Tuntas Warga Kota Semarang, Bowo Pribadi, mengapresiasi langkah perbaikan yang diambil BBPJN.
"Jalan yang berlubang membahayakan karena bisa menyebabkan pengendara sepeda motor jatuh dan kecelakaan," kata dia. Ia berharap penanganan lebih optimal dilakukan agar jalan nasional yang dilalui berbagai jenis kendaraan tetap aman.
"Selain jalan berlubang, kondisinya juga bergelombang sehingga harus diperbaiki. Apalagi ini jalan nasional yang dilewati berbagai kendaraan sehingga lebih baik jika kondisinya mulus," tambah Bowo. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan artikel berjudul Kendaraan Over Tonase Jadi Biang Kerusakan Jalan Nasional di Ungaran
| Unik! Kera Cerdik Mencuri Buah Saat Warga Bandungan Salat Jumat, Petani: "Yang Mentah Disimpan" |
|
|---|
| Benteng Pendem Ambarawa Bangkit Lagi Jadi Wisata Edukasi dan Galeri Mobil Antik |
|
|---|
| Benteng Pendem Ambarawa: Jejak Sejarah Kolonial yang Bangkit Jadi Spot Wisata di Kabupaten Semarang |
|
|---|
| BREAKING NEWS Honda Brio Warna Lemon Terjun ke Jurang di Lereng Gunung Telomoyo Semarang |
|
|---|
| Detik-detik Longsor di Jalan Bawen Semarang: 3 Motor Karyawan Koperasi Ikut Terseret Sungai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250930_Gubernur-Jawa-Tengah-Ahmad-Luthfi-tinjau-perbaikan-jalan_1.jpg)