Longsor di Majenang Cilacap
Buku "Bayang Kematian" di Longsor Cibeunying Cilacap, Kakak Dua Korban Meninggal Ungkap Kisahnya
Sebuah buku lusuh ditemukan tim SAR di Workshit A1 saat proses pencarian korban longsor di Desa Cibeunying
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebuah buku lusuh ditemukan tim SAR di Workshit A1 saat proses pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Buku itu ditemukan, Selasa (18/1/2025) disaat pencarian hari keenam.
Ketika dibuka, tepat pada salah satu halamannya tercantum sebuah chapter berjudul "Bayang Kematian".
Di bawahnya, tertulis rangkaian kalimat yang menggambarkan upaya seseorang menyelamatkan temannya dari timbunan bangunan mirip dengan apa yang terjadi pada para korban longsor Desa Cibeunying delapan hari ini.
Berikut ini adalah kutipan dalam buku tersebut.
"Tanganku mulai menggali puing-puing yang mulai menimbun tubuh Sita, tapi timbunan bangunan itu terlalu kuat dan tanganku mulai terluka. Aku menangis dan aku harus mencari jalan menyelamatkan Sita.
Kutatap sekelilingku harus menemukan sesuatu yang kuat untuk menggali bangunan yang menimbun tubuhnya. Disana aku temukan sebuah besi yang sudah patah namun masih kuat dan bisa digunakan dengan segera.
Aku berlari dan mulai menggali, lelah mulai mendera pada diriku, Ya Tuhan sulit sekali, aku mulai menangis dalam kekecewaan.
Baca juga: "Saya Akan Tunggu Sampai Anak Saya Ditemukan" Kisah Seorang Ayah di Lokasi Longsor Majenang Cilacap
Kulihat wajah Sita yang mulai melemah, tubuhnya tidak bisa dikeluarkan, hanya tangannya saja yang terus menggapaiku.
Tenang, tenang ya Sit, bagaimanapun aku akan menyelamatkanmu. Sita terus menatapku sungguh aku tidak tega, Ya Tuhan jangan ambil nyawa saudaraku. Aku ingin dia hidup dan tidak ingin kehilangan dirinya, aku menyayanginya.
Percuma, tanganmu tak kuat, bangunan ini terlalu kuat.
Suaranya semakin lemah," demikian tulisan pada buku tersebut.
Semakin menyayat dibaca ketika terbaca kalimat lain pada halaman berikutnya:
"Aku terus berdoa agar ada yang mau mendengarkan teriakanku.
Lalu aku menemukan Tim SAR yang sedang menyelamatkan para korban," tulis dalam buku itu.
Longsor di Majenang Cilacap
tribunjateng.com
Update Longsor Majenang Cilacap
Buku Bayang Kematian
Muh Radlis
Permata Putra Sejati
| "Saya Akan Tunggu Sampai Anak Saya Ditemukan" Kisah Seorang Ayah di Lokasi Longsor Majenang Cilacap |
|
|---|
| Misi Belum Usai, Tim SAR Berpacu Waktu Temukan 3 Bocah yang Masih Tertimbun Longsor Majenang Cilacap |
|
|---|
| Inilah Sosok Rival Altaf, Bocah Indigo Miliki Indra Keenam Viral di Lokasi Longsor Cilacap Jateng |
|
|---|
| BREAKING NEWS, 2 Korban Longsor Majenang Cilacap Ditemukan, Nina dan Januar Warga Tarukahan |
|
|---|
| Prabowo Perintahkan Beberapa Menteri dan Kepala BNPB Turun Langsung ke Cilacap dan Banjarnegara |
|
|---|
