Longsor di Banjarnegara
Menteri PU Turun Tangan Tangani Longsor Banjarnegara, Kerahkan Pipa dan 18 Alat Berat
Menteri PU, Dody Hanggodo meninjau langsung lokasi longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo meninjau langsung lokasi longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Kamis (20/11/2025).
Dody menyampaikan, telah berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan Bencana Tanah Longsor bahwa ada embung di bagian atas dekat titik longsoran.
Menurutnya, akan berbahaya apabila tidak segera ditangani dengan cara mengurangi volume air embung itu.
"Itu yang harus segera ditangani secepatnya. Kita sudah datangkan pipa," katanya kepada wartawan usai tinjauan, Kamis siang.
Dengan begitu apabila terjadi hujan, terangnya, endapan tanah yang membendung air di atas itu tidak jebol sehingga air mengalir ke bawah yang merupakan titik fokus pencarian korban tertimbun tanah longsor.
Di sisi lain pihaknya telah mengerahkan alat berat sejumlah 18 unit beserta operator dan bahan bakarnya.
"Kita siap, support full," tuturnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tim SAR Temukan Dua Korban Longsor di Situkung Banjarnegara, Ini Identitasnya
Dody berharap kondisi cuaca mendukung proses pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan hari kelima ini.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan BNPB terkait upaya modifikasi cuaca.
"Kan sudah kemarin dari Majenang ditarik (pesawat) ke sini. Mungkin harus ditambah lagi."
"Nanti saya diskusi dengan Kepala BNPB," jelasnya.
Dua Korban Ditemukan
Di sisi lain, tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban yang tertimbun longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Kamis (20/11/2025).
Dua korban yang ditemukan tersebut jenis kelamin perempuan.
Keduanya ditemukan Tim SAR Gabungan di lokasi berbeda.
Setelah dievakuasi dari lokasi longsor, jenazah kemudian dibawa ke Post Antemortem di Puskesmas Pandanarum guna proses identifikasi identitas korban meninggal dunia tersebut.
Baca juga: 25 Warga Masih Hilang Akibat Longsor di Situkung Banjarnegara, Tim SAR Kerahkan Enam Alat Berat
