Strategi Baru Pemkot Solo: Respati Ardi Fokus Intervensi UMKM yang Sudah Berjalan 1 Tahun

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, secara resmi membuka UMKM Center Festival Batch 2 di Neo Solo Grand Mall, Kamis (20/11/2025).

Acara ini bertujuan utama mendorong dan memfasilitasi peningkatan kapasitas UMKM yang sudah berjalan stabil lebih dari setahun.

Pada acara ini, Wali Kota Surakarta Respati Ardi menyoroti strategi intervensi Pemerintah Kota (Pemkot) yang fokus pada peningkatan kualitas pelaku UMKM yang sudah mapan dan jaminan akses pasar melalui kebijakan pengadaan barang dan jasa.

Baca juga: RESMI! Respati Ardi Jabat Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surakarta

Respati menegaskan bahwa dukungan kini difokuskan pada UMKM yang telah beroperasi stabil lebih dari satu tahun, untuk didorong naik kelas.

“Intinya, UMKM yang sudah stabil, yang sudah berjalan lebih dari satu tahun, harus keperbihakannya naik kelasnya jelas. Terkait laporan keuangan, manajemen promosi, dan lain-lain,” ujarnya.

Terkait dengan birokrasi dan akses pasar, Respati  menyampaikan komitmennya untuk memastikan UMKM lokal dapat berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

“Saya memastikan UMKM masuk di Ekatalog. Dan saya pastikan saya sampaikan, sirkulasi vendor Pemkot itu maksimum 3 tahun,” tegasnya.

Kebijakan rotasi vendor setiap tiga tahun ini bertujuan agar pengembangan ekonomi dari pemerintah tersebar merata dan tidak hanya berfokus pada kelompok vendor lama.

Respati juga menyoroti potensi Koperasi Merah Putih sebagai jalur pemasaran bagi UMKM unggulan seperti penyedia bordir seragam dan untuk intervensi ke sekolah atau instansi.

Sebagai langkah nyata dukungan, Respati menginstruksikan gotong royong internal Pemkot untuk meningkatkan transaksi di lokasi festival.

“Saya buat surat rencana besok semua pegawai Pemerintah jajan di sini semua. Dinas di sini semua. Ini gotong royong,” ujarnya.

Wali Kota Respati Ardi membuka acara dengan harapan bahwa UMKM Center harus mengedepankan kualitas dan transaksi riil dari para pelaku, bukan sekadar kuantitas peserta.

Setelah membuka acara, ia lalu meninjau  stan-stan UMKM dan koleksi barang antik, menandai dukungan penuh Pemkot terhadap kegiatan ekonomi kerakyatan.

Baca juga: Heboh Grup Facebook Gay Surakarta, Ini Kata Wali Kota Respati Ardi

Sementara itu, Lestari (32) pemilik UMKM Jamu merasa senang lantaran difasilitasi untuk menggelar produk.

“Saya merasa usaha yang saya bangun mendapat dukungan dari pemkot,” katanya.

Lestari berharap setelah mengikuti UMKM Center Festival ini produknya semakin terkenal dan usahanya semakin maju. (waw)