Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor di Majenang Cilacap

Terseret 70 Meter dari Rumah, Jasad Balita Fatin Ditemukan di Hari Ke-9 Pencarian Longsor Cilacap

Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tanah longsor pada hari ke sembilan operasi pencarian, Jumat (21/11/2025).

dok. Basarnas Cilacap
EVAKUASI - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi satu korban tanah longsor di Desa Cibeunying Majenang, Jumat (21/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada hari kesembilan operasi pencarian, Jumat (21/11/2025).

Korban yang ditemukan adalah Fatin Ayu Rengganis (3) yang dievakuasi pada pukul 15.52 WIB di perbatasan worksite B1 dan B2.

Baca juga: Pengedar Sabu di Majenang Cilacap Dibekuk Polisi, Lima Paket Disembunyikan di Tempat Berbeda

Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah mengatakan, posisi penemuan korban berada sekitar 70 meter dari lokasi rumah awal, menandakan material longsoran bergerak sangat jauh.

“Antara B1 dan B2 dengan jarak 70 meter dari rumah awal, artinya pergeseran ini sudah sangat jauh dan perasi pencarian akan kami maksimalkan malam ini kembali,” ujar Abdullah.

Ia menjelaskan bahwa operasi malam hari tetap dilakukan dengan dukungan lampu penerangan BNPB dan Pemkab Cilacap agar jangkauan visual tim SAR tetap aman.

Longsor Majenang - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying Majenang hingga malam hari, Kamis (20/11/2025).
Longsor Majenang - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying Majenang hingga malam hari, Kamis (20/11/2025). (Basarnas Cilacap )

“Kami maksimalkan sampai operator alat berat masih sanggup dan pandangan visual mata masih terjangkau karena keselamatan adalah prioritas utama,” tegasnya.

Abdullah menambahkan bahwa pada pekerjaan malam hanya sebagian unsur SAR yang terlibat karena tim lain diarahkan untuk beristirahat guna mencegah kelelahan.

“Malam adalah waktu dengan pandangan terbatas dan sangat berisiko, sehingga hanya unsur tertentu yang kami kerahkan,” jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa upaya pencarian dilakukan secara maksimal, termasuk menggali di titik-titik yang diminta warga meskipun tidak masuk dalam worksite resmi.

“Banyak keinginan warga agar digali di lokasi lain dan semuanya kami ikuti ,” katanya.

Abdullah mengaku sempat merasa tim SAR belum berhasil karena pada hari kedelapan, Kamis (20/11/2025) kemarin, tidak ada korban ditemukan hingga operasi malam berakhir pukul 21.00 WIB.

“Namun Alhamdulillah hari ini, di hari kesembilan kita telah menemukan satu korban setelah berbagai upaya dilakukan, mulai alat berat hingga bantuan adat lokal,” ungkapnya.

Ia memastikan operasi malam ini kembali dimaksimalkan hingga pukul 20.00–21.00 WIB, menyesuaikan kondisi tim dan operator alat berat.

Baca juga: Pemilik Saham PSCS Cilacap Tiba-tiba Naikkan Harga 2x Lipat, Calon Investor Mundur dan Kecewa

“Mohon doanya hari ini dapat ditemukan kembali,” tutup Abdullah. 

Total korban meninggal akibat longsor Cibeunying mencapai 21 orang.

Dua korban yang masih dicari adalah Maysarah Salsabila (14) di worksite A1 dan Vani Hayati (12) yang berada di worksite B1. (ray)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved