Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Perhutani Divre Jateng Ikuti Training of Trainers Indentifikasi HCV

Perum Perhutani mengadakan kegiatan Pelatihan Training of Trainers (ToT) Indentifikasi HCV. 

Editor: galih permadi
Istimewa
Pelatihan Training of Trainers (ToT) Indentifikasi HCV. Kegiatan dilaksanakan di Perhutani Forestry Institut (PeFI) Madiun dan Cemoro Sewu KPH Lawu Ds pada hari Selasa - Jumat tanggal 18 – 21 November 2025. 

TRIBUNJATENG.COM - Yayasan Lansekap Nusantara Hijau (YLNH) bekerjasama dengan Perum Perhutani mengadakan kegiatan Pelatihan Training of Trainers (ToT) Indentifikasi HCV. 

Kegiatan dilaksanakan di Perhutani Forestry Institut (PeFI) Madiun dan Cemoro Sewu KPH Lawu Ds pada hari Selasa - Jumat tanggal 18 – 21 November 2025.

Pelatihan diikuti oleh perwakilan dari Perhutani Divre Jateng, Jatim, Jabar dan Kantor Pusat Perhutani

Tujuan kegiatan pelatihan adalah untuk menyiapkan tenaga yang trampil dalam mengidentifikasi areal HCV di dalam konsesi Perum Perhutani.

Materi training yang diberikan adalah pengenalan dan sejarah HCV, tahapan identifikasi HCV, metode identifikasi HCV, pemetaan HCV, identifikasi ancaman HCV, analisis HCV dan penyusunan laporan identifikasi HCV.

Materi training diberikan oleh Ario Bhirowo spatial expert dan Samsul Ulum HCV expert dari Yayasan Lansekap Nusantara Hijau.

Metode pemberian materi selama kegiatan training Identifikasi HCV diantaranya adalah presentasi, praktek lapangan, praktek kelas, interaktif dan memberikan penugasan – penugasan selama pelatihan.

Materi training dilaksanakan di ruang kelas PeFI Madiun Jawa Timur, sedangkan kegiatan praktek lapangan dilaksanakan di kawasan hutan cemoro sewu di kaki gunung Lawu dan arboretum PeFI Madiun.

Peserta mengikuti kegiatan pelatihan dari pagi sampai malam hari selama empat hari. Diakhir acara pelatihan, YLNH memberikan hadiah bagi peserta terbaik berdasarkan hasil post test. 

Menurut Supriono dari KPH Randublatung, “ Saya sangat senang dapat ikut pelatihan ini karena dapat memberikan penambahan pengatahuan saya terhadap update proses identifikasi HCV yang berlaku saat ini”.

 Sedangkan menurut Nanto dari KPH Ciamis mengatakan, “ Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk kami dapat melakukan kegiatan identifikasi HCV yang benar di dalam kawasan hutan Perum Perhutani”.

Pada kesempatan terpisah, Ario Bhirowo Ketua YLNH mengatakan, “Kami berharap agar pelatihan ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh para peserta pelatihan di wilayah kerjanya masing-masing."

Ario juga menambahkan bahwa perlunya pengelolaan skala landscape dalam menjaga kawasan HCV serta kolaborasi semua stakeholder yang ada di wilayah Perum Perhutani.

Ario berharap Perhutani bukan hanya dapat mengidentifikasi areal HCV di wilayahnya tetapi juga dapat menjaga areal HCV untuk dapat di tingkatkan value-nya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved