Berita Jateng
Siap Kelola 40 Ribu Outlet Retail Modern, Koperasi Merah Putih Jadi Kekuatan Ekonomi Baru 2026
Menteri Koperasi Ferry Juliantono buka musyawarah wilayah Dekopinwil Jawa Tengah yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Semarang.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono buka musyawarah wilayah Dekopinwil Jawa Tengah yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Semarang, Jumat (21/11/2025).
Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah Sri Hartini serta Ketua Umum Dekopin Pusat Bambang Hariyadi.
Baca juga: Pertama di Kota Pekalongan, Koperasi Merah Putih Modern Tingkat Kelurahan, Layani Apa Saja?
Ferry menginginkan jaringan usaha koperasi, lembaga pendidikan perkoperasian diaktifkan kembali. Sebab dalam waktu dekat Dewan Koperasi secara nasional harus bersinergi dengan kegiatan koperasi yang didorong Kemenkop.
Pihaknya akan mengembangkan koperasi telah berjalan dan mengkolaborasikan dengan koperasi desa/Kelurahan merah putih yang tahun depan siap beroperasi.
"Kolaborasi ini perlu untuk memenuhi satu kekuatan," ujarnya.
Menurutnya, Kemenkop memiliki menyusun UU Perkoperasian yang baru. Kemenkop juga akan mengaktifkan kembali Institut Koperasi Indonesia.
"Nanti akan banyak kegiatan dari Kopdes merah putih. Perlu dilakukan perjuangan bersama dan membutuhkan sinergi untuk membangun kekuatan ekonomi dari koperasi," jelasnya.
Dikatakannya, ada 40 ribu outlet retail moderen yang akan dikelola di Kopdes/Kel merah putih. Pihaknya mendorong koperasi selain menjual produk juga mampu berproduksi.
"UMKM juga harus dikembangkan. Jangan hanya menjadi usaha perorangan atau sektor informal, dan harus menjadi sektor formal dan memiliki badan usaha. Nah yang cocok adalah koperasi," ujarnya.
Ia menuturkan Kopdes/Kel Merah Putih bisa bersinergi dengan siapapun baik koperasi yang telah existing, maupun pasar tradisional.
"Kita akan membangun ekonomi bersama dan rakyat sejahtera," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin menuturkan Pemerintah Provinsi berencana akan membentuk Perda tentang Koperasi. Namun saat ini sedang menunggu UU Koperasi disahkan.
"Nanti jika sudah disahkan kita akan mengikuti," ujarnya.
Mengenai perkembangan Kopdes/Kel di Jawa Tengah, Taj Yasin menyebut semuanya sudah ada izin.
Kopdes/Kel akan dibangun pemerintah pusat di setiap daerah.
| Tak Ingin Kasus Gedung Roboh Terulang, Pemerintah Kebut Renovasi Ribuan Pesantren di Jateng |
|
|---|
| Demi Pelayanan Publik, Bus Trans Jateng Tidak untuk Kepentingan Bisnis |
|
|---|
| KUA-PPAS APBD Disepakati, Program Prioritas Pemprov Jateng 2026 Swasembada Pangan |
|
|---|
| Seminar dan Pembukaan Program KUMITRA : Memperkuat Ekosistem Usaha Mikro |
|
|---|
| UMP dan UMSP Jateng 2026 Rencananya Ditetapkan 8 Desember 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251121_Menteri-Koperasi-Menkop-Ferry-Juliantono_1.jpg)