Berita Kudus
Lima Pelajar SMP dan SMA Pelaku Balap Liar di Kudus Diciduk Polisi: Kami Fokus Pembinaan
Lima remaja diciduk Polsek Kudus saat asyik menggelar balap liar di kawasan parkir Balai Jagong Kudus.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Lima remaja diciduk Polsek Kudus saat asyik menggelar balap liar di kawasan parkir Balai Jagong Kudus, Sabtu (22/11/2025).
Kelimanya remaja tersebut pun akhirnya dibina dan sepeda motornya dibawa polisi.
"Kami fokus pada pembinaan. Supaya tidak mengulangi hal tersebut," kata Kapolsek Kudus AKP Subkhan.
Kelima pelaku balap liar yang masih duduk di bangku sekolah tersebut pun akhirnya dibawa untuk dilakukan pembinaan.
Mereka juga ditilang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kelima pelaku beserta sepeda motor kami serahkan pada Satlantas Polres Kudus," kata Subkhan.
Baca juga: 9 Dolanan Tradisional Dikenalkan di Museum Patiayam Kudus, Disdikpora Diminta Fasilitasi Siswa
Sebelumnya, kata Subkhan, pihkanya menerima laporan pada Sabtu (22/11/2025) malam melalui kanal Lapor Pak Kapolsek terdapat aksi balap liar di parkir Balai Jagong Kudus.
Laporan tersebut dilengkapi dengan adanya video yang merekam aksi ugal-ugalan para remaja balap liar.
Mendapati adanya laporan tersebut, anggota Polsek Kudus berikut Kapolsek AKP Subkhan langsung mendatangi lokasi.
Dalam kesempatan ini, anggota Polsek Kudus berhasil mengamankan kelima remaja tersebut berikut sepeda motornya.
"Mereka yabg terlibat balap liar masih pelajar SMP sampai MA. Mereka dari Kecamatan Mejobo dan Jati," kata Subkhan.
Subkhan menegaskan, pihaknya siap untuk menindaklanjuti setiap laporan yang disampaikan masyarakat. Termasuk laporan adanya balap liar.
Hal ini menurutnya bentuk komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat berangkat dari adanya laporan.
Baca juga: 700 Meter Saluran Pembuang di Kawasan Banjir Kudus Dibersihkan
Dengan ini, dia mengimbau agar setiap orangtua ikut mengawasi kegiatan anaknya agar tidak melakukan aktivitas yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk balap liar.
Untuk itu, pihaknya menyebar anggota tidak berseragam di sejumlah titik rawan balap liar untuk melakukan pengawasan.
"Kami sebar anggota tidak berseragam dulu sebelum dibackup anggota berseragam," kata dia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251123_balap-liar-di-kudus.jpg)