Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sosok Haji Sahroni di Balik Temuan 5 Mayat 1 Keluarga, Mantan Bupati Kirim Karangan Bunga

Berikut adalah sosok Haji Sahroni yang kini jadi perbincangan publik terutama di Indramayu, Jawa Barat

Penulis: Msi | Editor: muslimah
eki yulianto/tribun jabar
KARANGAN BUNGA - Karangan bunga yang dikirimkan mantan Bupati Indramayu, Nina Agustina kepada satu keluarga yang menjadi korban pembunuhan di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa 2 September 2025. ( 

“Iya Pak, dia ‘Nina Lover’... kaget juga saya,” ujar Nina saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (2/9/2025).

Seorang tetangga korban yang bernama Sohib memberikan gambaran jelas mengenai keluarga malang tersebut.

Haji Sahroni ternyata sosok yang sangat tertutup. 

Para tetangga jarang melihatnya keluar rumah, kecuali saat hendak pergi ke masjid untuk salat.

Hal ini membuat banyak orang tidak terlalu mengenal dekat kepribadian almarhum.

"Dari masyarakat sekitar juga kalau melihat cuma hanya lewat dari samping naik motor ke masjid, seperti salat Zuhur atau Asar ke masjid," ujar Sohib.

Lebih lanjut, Sohib mengungkap bahwa Budi, anak Haji Sahroni, adalah seorang pengusaha grosir sembako.

Tokonya berlokasi tidak jauh dari rumah, hanya sekitar 30 meter.

Sohib juga mengklarifikasi isu yang beredar mengenai mobil boks misterius yang terlihat di lokasi kejadian.

Menurutnya, mobil boks tersebut biasa digunakan untuk mengirimkan stok barang ke toko grosir milik Budi.

"Kalau ada mobil boks datang beberapa hari sebelumnya, itu hanya ngirim barang usaha Mas Budi seperti gula, pasir, dan lainnya," jelas Sohib.

Hingga kini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tewasnya keluarga ini untuk mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa tragis yang mengguncang Kelurahan Paoman, Indramayu.

Kronologi penemuan 5 jasad

Semua bermula dari kecurigaan warga karena Euis salah satu korban tiba-tiba menghilang tanpa kabar sejak Kamis (28/8/2025).

Padahal selama ini, Euis aktif bersosialisasi dengan tetangga sekitar.

“Awalnya Ibu Ayu cerita ke saya. Katanya sudah beberapa hari WhatsApp ke Bu Euis nggak dibalas, telepon juga nggak diangkat," beber Sohib, dikutip dari TribunJabar.id.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved