Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mayat Bayi Ditemukan di Lemari, Ayah Syifa Ungkap 2 Bulan Terakhir Sikap Istrinya Berubah

Sirri pun mengungkapkan bahwa komunikasi dengan istrinya, ST Kholila Oktavia, telah sulit dilakukan sejak dua bulan terakhir

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/ Nur Khalis
Moh Sirri menunjukkan anting yang akan dia hadiahkan kepada mendiang anaknya, Syifa (1). 

TRIBUNJATENG.COM, SUMENEP - Moh Sirri (28), ayah kandung Syifa (1), sudah menyiapkan oleh-oleh untuk putrinya.

Sirri bekerja di Malaysia dan sudah ada niat untuk pulang ke Indonesia.

Namun kabar duka itu datang.

Syifa, bayi perempuannya, ditemukan meninggal di dalam lemari kamar kos di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Baca juga: Bayi Tewas Mengenaskan di Lemari Tidak Diautopsi karena Keluarga Tak Mampu Biayai Tim Forensik

Sementara hingga ini, ibu kandung Syifa atau istri Sirri belum diketahui keberadaannya.

Sirri pun mengungkapkan bahwa komunikasi dengan istrinya, ST Kholila Oktavia, telah sulit dilakukan sejak dua bulan terakhir. 

Sirri menjelaskan, sebelum peristiwa tragis tersebut, komunikasi dengan istrinya berjalan lancar.

Namun, dalam dua bulan terakhir, sikap ST Kholila Oktavia berubah drastis.

"Kalau komunikasi, saya sudah jarang direspon. Jarang diangkat, ya direject," kata Sirri kepada Kompas.com pada Senin (8/9/2025).

Selama dua bulan terakhir, komunikasi hanya terjadi ketika ST Kholila meminta kebutuhan.

"Cuma dia pesan, kalau minta kiriman, minta susu, itu saja komunikasinya. Kepentingan dia lah.

Kalau ada perlu minta kiriman baru dia komunikasi. Kalau hal lain, tak diangkat kalau saya telepon," ujarnya.

Sirri juga mengungkapkan bahwa dia sudah dua bulan tidak dapat melihat anaknya.

Niatnya untuk melakukan video call selalu ditolak istrinya.

"Setelah penemuan jasad Syifa, upaya komunikasi dan pesan yang saya kirim juga tidak pernah lagi mendapat balasan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved