Alasan Pasangan Ini Melakban Mulut Bayinya sesaat Setelah Dilahirkan, Lalu Dimasukkan Tas
Ia menuturkan, kedua orang tersebut ternyata bukan pasangan suami istri, melainkan pasangan kekasih
TRIBUNJATENG.COM - Motif sepasang kekasih melakban mulut bayi mereka sesaat setelah dilahirkan.
Peristiwa keji ini terjadi di Karawang. Pelakunya laki-laki berinisial MRB (20) dan perempuan berinisial RDL (21). Mereka belum menikah.
Kapolres Karawang AKBP Fiki Ardiansyah pun mengungkap motif RDL dan MRB ini membunuh bayi mereka.
Diketaui dari video yang viral di media sosial, warga Kampung Kalen Kupu, Desa Bojongsari, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan jasad bayi.
Baca juga: Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka
• Viral Video Tak Ada Petugas di Puskesmas Karangmalang Semarang, Dinkes: Kami Panggil Kapus & Pegawai
• Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polisi Berkomplot Curi Mobil Perwira Mabes Polri
• Penjelasan Medis Pihak Rumah Sakit Hasil Autopsi Pendaki Meninggal Gancet di Gunung Jawa Barat
Insiden ini terjadi di sebuah area persawahan, pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat ditemukan, mulut bayi tersebut terlakban dan tubuhnya telah membiru.
Setelah mendapatkan laporan temuan jasad bayi itu, Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah mengatakan, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Hasilnya dalam waktu 24 jam, pelaku pun ditangkap.
Dalam konferensi pers, AKBP Fiki lantas menjelaskan pelaku pembunuh bayi tersebut adalah orang tuanya sendiri.
"Hasilnya kami berhasil ungkap pelaku dan mengamankan dua orang MRB dan RDL," kata Fiki saat konferensi dilansir dari TribunNews.
Ia menuturkan, kedua orang tersebut ternyata bukan pasangan suami istri, melainkan pasangan kekasih.
Bayi malang tersebut dibunuh sesaat setelah dilahirkan oleh RDL di rumahnya.
Kedua pelaku langsung menutup mulut korban dengan lakban sehingga bayi tak bisa bernapas dan meninggal dunia.
Keduanya lantas membungkus bayi dengan kain hitam dan biru lalu dimasukkan ke dalam tas ransel warna hitam.
"Pelaku membuangnya ke daerah Kampung Kalen kupu, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang yang berjarak kurang lebih 5 KM dari lokasi tempat melahirkan," imbuhnya.
| Daftar 9 Puskesmas Buka 24 Jam di Semarang, Siap Layani Rawat Inap dan BPJS |   | 
|---|
| Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polisi Berkomplot Curi Mobil Perwira Mabes Polri |   | 
|---|
| Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka |   | 
|---|
| Warga Sragen Tewas dalam Kecelakaan Maut Libatkan Truk dan 2 Motor di Ngawi |   | 
|---|
| Dalam Sehari, Damkar Jepara Evakuasi Dua Ular Besar di Ngabul dan Kecapi |   | 
|---|

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.