Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Purwanto Ketua Komisi B DPRD Minta RTLH Jadi Program Prioritas Pemkab Jepara

Komisi B DPRD Kabupaten Jepara menegaskan bahwa penanganan RTLH bagi masyarakat kurang mampu harus menjadi prioritas pemerintah daerah

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/TITO ISNA UTAMA
RTLH JEPARA - Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jepara, Purwanto. DPRD meminta penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi program prioritas Pemkab Jepara.  

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jepara, Purwanto menegaskan bahwa penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) harus menjadi prioritas pemerintah daerah. 

Ini ditandaskan Purwanto menyusul banyaknya pengajuan bantuan RTLH dari masyarakat.

“Banyak yang pengajuan bantuan RTLH. Kemarin saja ada seratus lebih masyarakat yang menyampaikan langsung ke saya,” kata Purwanto, Selasa (21/10/2025).

Baca juga: Perumda Tirta Jungporo Jepara Siapkan Rp500 Juta untuk Atasi Krisis Air Bersih di Wilayah Selatan II

Baca juga: Pemkab Jepara Tata Taman KM Sukri Jadi Sentra Baru UMKM

Dia mengungkapkan, berdasarkan data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Jepara, jumlah RTLH di Jepara mencapai sekira 9.000 unit. 

Menurutnya, jumlah tersebut menunjukkan perlunya percepatan program perbaikan rumah warga kurang mampu.

Purwanto menyatakan akan mengupayakan dukungan anggaran dari pemerintah provinsi dan pusat.

“Kalau hanya menggantungkan dari APBD, tentu berat. Kami akan coba ajukan ke DPR RI dan DPRD Jateng agar percepatan program RTLH bisa dibantu,” ujarnya.

Dia juga beranggapan, nilai bantuan RTLH saat ini sekira Rp10 juta per unit itu terlalu kecil untuk membangun rumah yang layak.

“Minimal Rp20 juta per unit agar rumah bisa terbangun secara komplit. Kalau Rp10 juta, penerima pasti masih harus menambah, padahal mereka benar-benar tidak mampu,” tegasnya.

Selain persoalan RTLH, Purwanto juga menyoroti kondisi jalan provinsi di Kecamatan Kembang yang menurutnya masih kurang maksimal. 

“Kalau dari Jepara kota sampai Bangsri sudah bagus, tapi yang ke arah Kembang itu masih tambal sulam."

"Kami harapkan jalan itu ditambal hotmix, bukan seadanya,” ucapnya.

Purwanto menambahkan, aspirasi masyarakat terkait RTLH dan jalan provinsi akan terus diperjuangkan agar pembangunan di wilayah utara Jepara lebih merata. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved