Berita Jepara
Secercah Harapan untuk Warga Setelah Sepuluh Tahun Krisis Air Bersih di Kabupaten Jepara
Krisis air bersih ini sudah mereka rasakan lebih dari satu dekade lamanya.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Setiap musim kemarau tiba, warga Desa Kedungmalang dan Karangaji, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, harus bersiap antre jeriken dan ember sejak pagi.
Mereka bergantung pada suplai air seadanya dari mobil tangki atau menunggu aliran air yang tak pasti.
Krisis air bersih ini sudah mereka rasakan lebih dari satu dekade.
Baca juga: Hari Ini Tim Gabungan Sita 142 Rokok Tanpa Cukai di Jepara
Namun kini, ada secercah harapan.
Perumda Tirta Jungporo bersama Pemerintah Kabupaten Jepara mulai bergerak cepat untuk mengatasi permasalahan yang selama ini tak terselesaikan.
“Masalah ini sudah berlangsung 10 tahun. Kami diminta Bupati untuk segera menyelesaikan,” kata Direktur Utama Tirta Jungporo, Lukman Khakim kepada Tribunjateng, Selasa (21/10/2025).
Perusahaan merencanakan dua langkah strategis.
Pertama, mengaktifkan kembali IPAL Bompes, yang selama 20 tahun tak berfungsi.
Instalasi itu selama ini kosong dan dipenuhi endapan lumpur.
“Waktu diisi air, warnanya seperti kopi atau teh. Itu akan kami bersihkan agar air layak distribusi,” ucapnya.
Setelah pembersihan, IPAL Bompes akan menerima pasokan air dari sumur Kalipucang dan Purwogondo dengan debit total 22 liter per detik.
Air ini kemudian dialirkan ke Desa Karangaji, Kedungmalang, dan Kaliombo, wilayah yang paling lama mengalami krisis air.
Langkah kedua, memanfaatkan sumur Gedangan untuk mengaliri Desa Ujungpandan, yang memiliki pelanggan terbanyak.
Tirta Jungporo akan memasang pompa booster agar air dapat menjangkau rumah-rumah warga secara lebih stabil. Sedangkan Desa Tedunan akan disuplai dari sumur Batam Dongos.
Total, ada 4.062 pelanggan di lima desa tersebut.
| Hari Ini Tim Gabungan Sita 142 Rokok Tanpa Cukai di Jepara |
|
|---|
| Karimunjawa Diusulkan Jadi Kepulauan, Bupati Jepara Minta Pemerintah Pusat Hadir |
|
|---|
| Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna: Baris-Berbaris Bentuk Generasi Disiplin dan Tangguh |
|
|---|
| Dari Angka Menjadi Arah, Kabupaten Jepara Bangun Masa Depan Lewat Data |
|
|---|
| 5 Kampung Nelayan Merah Putih di Jateng Mendapat Kucuran Dana dari Kementerian Sebesar Rp 110 Miliar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.