Pemkab Jepara Pastikan Revitalisasi Jembatan Dorang pada 2027

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Pemkab Jepara memastikan pembangunan dua jembatan strategis akan menjadi prioritas utama pada 2027. 

Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengatakan, satu di antaranya proyek yang mendapat perhatian khusus itu adalah Jembatan Dorang, yang selama ini menjadi akses penting menuju Semarang dan daerah lainnya.

“Jembatan di Dorang ini aksesnya sangat vital untuk ke Semarang ataupun ke beberapa daerah lainnya. Karena itu, kami pastikan akan dibangun pada 2027,” kata Bupati Witiarso kepada Tribunjateng.com, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: Bupati Jepara Serahkan SK Pansel Baznas 2026–2031, Tekankan Transparansi dan Profesionalisme

Baca juga: Pemkab Jepara Kerahkan Relawan dan Bantuan untuk Korban Bencana di Banjarnegara

Meski kondisi Jembatan Dorang masih baik saat ini, kapasitasnya dinilai sudah tidak memadai. 

Saat ini jembatan tersebut hanya cukup dilalui satu mobil, sehingga kerap menimbulkan antrean kendaraan pada jam-jam tertentu.

“Secara fisik memang masih bagus, tapi hanya cukup untuk satu mobil."

"Karena itu nanti akan kami pepetkan agar bisa dua arah dan lebih aman,” jelasnya.

Peningkatan kapasitas ini diharapkan mampu memperlancar arus transportasi, mobilitas warga, serta distribusi barang dari dan menuju Jepara bagian utara.

Selain Jembatan Dorang, Pemkab Jepara juga memprioritaskan pembangunan Jembatan Gandu.

Infrastruktur ini memiliki peran penting dalam mendorong sektor pariwisata, terutama akses menuju destinasi Sereni, salah satu kawasan wisata alam yang tengah dikembangkan Pemkab Jepara.

“Jembatan Gandu juga jadi prioritas untuk mendukung peningkatan pariwisata di Sereni."

"Hal-hal yang menjadi prioritas akan kami utamakan dan semuanya dijadwalkan pada 2027,” ungkapnya.

Melalui pembangunan dua jembatan tersebut, Pemkab Jepara menargetkan peningkatan konektivitas dan pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah Jepara bagian timur dan utara. 

Bupati menegaskan bahwa infrastruktur berkualitas adalah kunci pertumbuhan ekonomi, investasi, dan pengembangan destinasi wisata.

“Dengan akses yang lebih baik, mobilitas masyarakat akan meningkat dan pariwisata bisa tumbuh lebih cepat,” tutupnya. (*)