Berita Jepara
Perkuat Desa Mandiri Sampah, 15 Kendaraan Pengangkut Sampah Dibagikan ke Belasan Desa di Jepara
Upaya memperkuat pengelolaan sampah berbasis desa kembali dilakukan Pemerintah Kabupaten Jepara
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Upaya memperkuat pengelolaan sampah berbasis desa kembali dilakukan Pemerintah Kabupaten Jepara.
Sebanyak 15 kendaraan pengangkut sampah resmi diserahkan kepada belasan desa penerima dalam apel penyerahan hibah daerah di halaman Pendopo Kabupaten Jepara, Selasa (18/11/2025).
Kendaraan tersebut terdiri dari empat unit roda tiga dan sebelas unit roda empat, yang akan digunakan sebagai armada utama dalam sistem pengangkutan dan pengelolaan sampah di tingkat desa.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyampaikan bahwa hingga tahun 2024 Jepara telah memiliki 54 desa mandiri sampah.
Desa-desa itu dinilai berhasil menunjukkan perkembangan signifikan dalam membangun kemandirian masyarakat mengelola sampah secara terukur.
“Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Dinas Lingkungan Hidup hari ini menyerahkan lima belas kendaraan pengangkut sampah kepada desa penerima. Ini bukan hanya soal sarana, tetapi amanah dan tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah,” kata Bupati Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (18/11/2025).
Ia menekankan bahwa desa penerima diharapkan tidak hanya mengoptimalkan pengumpulan sampah, tetapi juga mengembangkan sistem pemilahan hingga pemanfaatan sampah melalui konsep ekonomi sirkular.
“Semoga kendaraan ini menjadi alat pendukung bagi desa untuk membangun pengelolaan sampah yang terencana dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain dukungan sarana, Bupati Witiarso juga menyoroti pentingnya peningkatan edukasi masyarakat, terutama dalam upaya mengurangi penggunaan plastik.
Ia menyebut lingkungan bersih sebagai cerminan peradaban yang maju dan investasi bagi generasi Jepara di masa depan.
Sementara itu, satu di antara penerima hibah, Petinggi Desa Tunggulpandean, M Khotibul Umam, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang dinilai sangat membantu operasional desa.
“Selama ini pengangkutan sampah masih menjadi tantangan besar. Dengan kendaraan ini, kami bisa bekerja lebih cepat, rapi, dan teratur. Kami berkomitmen memaksimalkan penggunaannya demi kebersihan lingkungan dan kenyamanan warga,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa desanya akan terus memperkuat program pemilahan sampah dari rumah tangga serta meningkatkan kesadaran warga soal pentingnya menjaga lingkungan.
Melalui penyerahan hibah ini, Pemkab Jepara berharap setiap desa mampu memperkuat sistem pengelolaan sampah yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. (Ito)
| Bupati Jepara Serahkan SK Pansel Baznas 2026–2031, Tekankan Transparansi dan Profesionalisme |
|
|---|
| Pemkab Jepara Kerahkan Relawan dan Bantuan untuk Korban Bencana di Banjarnegara |
|
|---|
| Museum Kartini Jepara Gratis hingga 1 Januari 2026, Bupati Witiarso Dorong Pembangunan Tanpa APBD |
|
|---|
| Desa di Nalumsari Jepara Siapkan Paket Wisata Terintegrasi, Andalkan Gebyok Jadi Daya Tarik Utama |
|
|---|
| Ini 8 Sasaran Pelanggaran Ops Zebra Candi 2025 di Jepara, Digelar 17 - 30 November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251118_jepara.jpg)