Kakanwil Kemenkum Jateng Ajak Pegawai Perkuat Komitmen Integritas dan Kolaborasi Menuju WBBM

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo, bertindak sebagai pembina apel dengan pesan inspiratif yang menekankan pentingnya integritas, tanggung jawab, dan kebersamaan sebagai kunci menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Senin (6/10/2025).

Dalam amanatnya, Heni menegaskan pentingnya menjaga semangat dan konsistensi dalam bekerja.

Ia menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian positif yang telah diraih hingga memasuki bulan ke-10 tahun 2025, termasuk kesadaran dan kedisiplinan pegawai dalam melaksanakan tugas tanpa menunggu perintah.

Menurutnya, hal tersebut mencerminkan adanya rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap organisasi.

“Kesadaran dan rasa tanggung jawab itulah yang menjadi kunci keberhasilan kita."

"Apa yang kita kerjakan bukan semata-mata untuk pimpinan, tetapi bentuk komitmen kita terhadap tugas dan fungsi sebagai insan pengayom hukum,” ujar Heni.

Baca juga: Perkuat Akses Keadilan, Kemenkum Jateng Harapkan Posbankum di Kudus Terwujud Tahun Ini

Lebih lanjut, Heni menegaskan bahwa seluruh kinerja yang dilaksanakan jajaran Kanwil merupakan bagian dari kontribusi terhadap visi nasional Indonesia Emas 2045, khususnya dalam memperkuat demokrasi, politik, hukum, serta pemberantasan korupsi dan penyalahgunaan narkoba.

Dalam kesempatan tersebut, Heni juga menyoroti upaya Kanwil Kemenkum Jateng dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBBM.

Ia berharap seluruh pegawai dapat berpartisipasi aktif dalam pengisian kuesioner survei penilaian, sebagai bentuk evaluasi dan umpan balik terhadap kualitas pelayanan publik.

“Penilaian bukan hanya datang dari kita sendiri, tetapi juga dari masyarakat yang kita layani."

"Ramah tamah, senyum, dan pelayanan yang tepat sasaran merupakan bentuk nyata kepuasan masyarakat,” tuturnya.

Heni mengingatkan bahwa upaya meraih WBBM bukan tujuan pribadi, melainkan tujuan organisasi bersama yang hanya dapat dicapai melalui kerja kolektif, komunikasi, dan koordinasi yang baik.

Ia menegaskan agar setiap pegawai menumbuhkan sikap rendah hati, saling berbagi pengetahuan, dan bersama-sama menjadi bagian dari solusi.

“Mari kita jadikan diri sebagai problem solver, bukan trouble maker."

"Jika kita saling menjaga dan membangun, Insyaallah tujuan besar organisasi akan tercapai,” pesannya.

Baca juga: Tingkatkan Daya Saing Produk, Kemenkum Jateng Support Pelaku Usaha F&B Melalui Perlindungan KI