Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Demak

Ini Penyebab Kemacetan di Mranggen Demak, Polisi Ambil Tindakan

Kemacetan di jalur utama Demak–Semarang yang melintasi Kecamatan Mranggen semakin parah.

Penulis: faisal affan | Editor: rival al manaf
(TRIBUN JATENG/FAIZAL AFFAN)
caption: KEMACETAN JALAN - Seorang sopir dump truk sedang berupaya memutar arah di Jalan Bandungrejo Raya, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak yang menyebabkan kemacetan panjang di kedua arah, Senin (6/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAKKemacetan di jalur utama Demak–Semarang yang melintasi Kecamatan Mranggen semakin parah. 

Kondisi ini diperburuk oleh perbaikan jalan serta banyaknya dump truk yang berputar arah di Jalan Bandungrejo Raya, menyebabkan arus lalu lintas tersendat dari dua arah.

Jalan yang memiliki lebar kurang dari 10 meter membuat truk membutuhkan waktu lebih lama untuk berputar karena tidak bisa dilakukan dalam sekali putaran. 

Baca juga: Bahtiar Keluhkan Truk Putar Arah di Mranggen Bikin Macet Parah Jalan Semarang-Demak

Baca juga: Dump Truk Putar Arah di Mranggen Perparah Kemacetan Jalur Demak–Semarang

Dump truk tersebut umumnya berasal dari lokasi galian C di wilayah Semarang dan mengangkut material menuju proyek pembangunan Tol Semarang–Demak.

Situasi tersebut kerap menimbulkan kemacetan panjang kendaraan dari arah Semarang menuju Demak maupun sebaliknya. 

Warga pun mengeluhkan perilaku sopir truk yang memutar arah di jalan sempit dan mengganggu pengguna jalan lain.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Mranggen AKP Kumaidi mengatakan pihaknya telah berulang kali memperingatkan para sopir dump truk agar tidak memutar di lokasi tersebut, terutama saat jam sibuk.

“Saya pribadi juga tidak berkenan. Sudah berkali-kali kami peringatkan untuk tidak memutar di situ saat jam sibuk. Tapi tetap saja ada yang ngeyel,” ujar Kumaidi, Senin (6/10/2025).

Untuk mengurangi kemacetan, pihak kepolisian telah memasang baliho imbauan agar truk beroperasi di atas pukul 08.00 WIB.

“Himbauan terus kami lakukan. Termasuk pemasangan baliho supaya dump truk beroperasi di atas jam 08.00 WIB pagi. Supaya tidak memperparah kondisi macet di Mranggen karena kebetulan sedang ada perbaikan jalan,” jelasnya.

Selain imbauan, petugas juga mengambil langkah pengaturan lalu lintas dengan meminta dump truk berputar di kawasan Plamongan Indah apabila antrean kendaraan sudah terlalu panjang.

“Bila macetnya sudah parah kami minta untuk berputar di Plamongan Indah dan akses jalan untuk memutar kami tutup,” tegasnya.

AKP Kumaidi juga mengajak seluruh pengguna jalan untuk saling menghormati dan menjaga ketertiban lalu lintas.

“Semua pengguna jalan memiliki hak yang sama. Maka saling menghormati itu penting untuk menjaga ketertiban berlalu lintas,” pungkasnya.(afn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved