Berita Batang
Awalnya Sempat Grogi, Dakota Siswi Australia Antusias Belajar Gamelan di SMA Negeri 2 Batang
Dakota, siswa MacKillop Catholic Collage, Australia sempat gugup saat pertama kali melangkah ke halaman SMA Negeri 2 Batang.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Dakota, siswi MacKillop Catholic Collage, Darwin Northem Territory, Australia sempat gugup saat pertama kali melangkah ke halaman SMA Negeri 2 Batang.
Namun saat mengobrol dengan siswa di sekolah itu, rasa canggung berubah menjadi kehangatan dan antusias yang tinggi.
“Saya sempat grogi, tapi teman-teman di sini ramah sekali."
"Saya belajar banyak, bahkan mencoba main gamelan,” ujar Dakota, Senin (8/9/2025).
Baca juga: PLN Tegaskan Komitmen Layanan Andal di KEK Industropolis Batang di Hari Pelanggan Nasional
Guru pendamping, Bee Huang Kho menyebut, program ini sebagai bentuk nyata pembelajaran lintas budaya.
“Anak-anak sangat antusias."
"Mereka belajar bahasa Indonesia, menyaksikan tarian tradisional, dan mencoba alat musik gamelan."
"Ini pengalaman yang luar biasa,” imbuhnya.
Kunjungan Dakota dan lima rekannya dari MacKillop Catholic College Australia merupakan bagian program pertukaran pelajar yang digagas Asia Education Foundation melalui Bridge School Partners Program.
SMA Negeri 2 Batang menjadi salah satu sekolah terpilih sejak 2022 dan sejak itu aktif menjalin kolaborasi lintas negara.
Guru bahasa Inggris SMA Negeri 2 Batang, Arie Laksmi Dewi menyebut, program ini sebagai pintu pembuka bagi siswa untuk mengenal dunia lebih luas.
“Awalnya hanya kelas daring, tapi tahun ini kami bisa menyambut langsung mitra dari Australia,” ujarnya.
Siswa Australia tidak hanya mengikuti kelas, tetapi juga disuguhkan tarian tradisional, belajar bahasa Indonesia, berbaur dalam kegiatan seni menggambar, bahkan mencoba alat musik tradisional gamelan.
Baca juga: Apresiasi Pelatihan Komsimnu Batang, Disperindagkop Sebut Strategi Jaga Loyalitas Anggota
Guru bahasa Indonesia MacKillop Catholic Collage, Bee Huang Kho mengatakan, study tour ini ingin mengenalkan siswa dengan budaya Indonesia.
Dia pun terkesan dengan antusiasme siswa.
“Mereka sangat senang."
"Tadi belajar bahasa Indonesia, mencoba alat musik tradisional, dan menikmati tarian," imbuhnya.
Tak hanya Australia, SMA Negeri 2 Batang juga menjalin kerja sama dengan Jeonju Girls High School dari Korea Selatan melalui program East-Mid Southeast (EMS).
Kolaborasi ini sudah berjalan sejak 2023 dan pada Agustus lalu, delegasi Korea berkunjung ke Batang selama dua hari.
Selama kunjungan, siswa Korea mengikuti kelas, tampil dalam cultural show bersama siswa SMA Negeri 2 Batang, memainkan gamelan, dan berbaur dalam kegiatan seni.
Menariknya, SMA Negeri 2 Batang telah menerima undangan resmi untuk mengirim siswa ke Korea Selatan pada Maret 2026.
Namun rencana ini masih menunggu izin dari Pemprov Jateng.
“Kami sudah mendapat invitation, tapi masih menunggu izin resmi."
"Kami berusaha maksimal agar program ini bisa terlaksana,” pungkasnya. (*)
Apresiasi Pelatihan Komsimnu Batang, Disperindagkop Sebut Strategi Jaga Loyalitas Anggota |
![]() |
---|
SMPN 4 Batang Angkat Budaya Lokal lewat Drama Roro Jonggrang |
![]() |
---|
2 Aktor Kericuhan di DPRD Batang Ternyata Positif Narkoba, Tersangka Bertambah Jadi 5 Orang |
![]() |
---|
Jumlah Tersangka Ricuh DPRD Batang Bertambah, Polisi Sebut Dua Positif Narkoba |
![]() |
---|
Sejumlah Jabatan Pimpinan OPD Batang Masih Kosong, Dwi Riyanto: Harus Lewat Asesmen dan PJPTP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.