Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Bupati Batang Sidak Program Makan Bergizi di SDN Pandansari 1, Tegaskan Pengawasan dan SOP Konsisten

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi (MBG), Kamis (6/11/2025).

|
Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI
SIDAK MBG - Bupati Batang M. Faiz Kurniawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi (MBG) di SDN Pandansari 1 Kecamatan Warungasem, Kamis (6/11/2025).Menurut Faiz, masukan dari anak dan orang tua sangat dibutuhkan agar menu makanan bisa disesuaikan dengan selera, kebutuhan gizi, dan kondisi intoleransi tertentu pada siswa. 

Bupati Batang Sidak Program Makan Bergizi di SDN Pandansari 1, Tegaskan Pengawasan dan SOP Harus Konsisten


TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Bupati Batang M. Faiz Kurniawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi (MBG) di SDN Pandansari 1 Kecamatan Warungasem, Kamis (6/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati Faiz tak hanya memantau dari jauh, tetapi juga ikut menjalani prosedur seperti para siswa.

Ia bersama istrinya, Faelasufa, ikut mengantre mencuci tangan sebelum membawa makanan MBG ke dalam kelas.

Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Gelap, Bupati Batang: Anggaran Terbatas, Kebutuhan 11.000 Titik PJU

Keduanya tampak berbaur dengan anak-anak sembari berinteraksi dan menanyakan menu yang mereka santap.

Faiz menilai pelaksanaan program MBG di sekolah tersebut sudah berjalan baik dan sesuai prosedur.

Namun, ia menyoroti pentingnya detail kecil seperti ketersediaan sabun cuci tangan.

“Dari sisi SOP saya lihat sudah dijalankan dengan baik. Anak-anak juga sudah cuci tangan sebelum makan. Tapi sabunnya tolong diperhatikan lagi, jangan sampai seadanya,” ujar Faiz.

Menurutnya, hal sederhana seperti sabun cuci tangan menjadi pondasi utama menjaga kebersihan dan kesehatan siswa di sekolah.

Selain kebersihan, Faiz juga memeriksa kelayakan menu yang disajikan kepada siswa.

Dari hasil pemantauan, ia menyebut menu makanan telah sesuai ketentuan dan susu untuk peserta program dibagikan rutin setiap minggu.

“Nanti kita akan cek kembali regulasinya, terutama soal frekuensi pemberian susu,” ujarnya.

Bupati menegaskan, pengawasan lapangan akan terus dilakukan untuk memastikan program MBG benar-benar memberi manfaat bagi tumbuh kembang anak-anak di Batang.

Menanggapi insiden dugaan keracunan makanan di SMKN 1 Kandeman dan SDN Watesalit beberapa waktu lalu, Faiz memastikan pemerintah daerah tengah menunggu hasil uji laboratorium.

“Sekarang dua-duanya sedang dalam proses uji laboratorium. Kalau hasilnya memang berasal dari makanan yang tidak sesuai standar, kami akan bersurat ke BGN untuk audit izin SPPG terkait,” jelasnya.

Ia menambahkan, penyedia layanan makanan yang diduga bermasalah telah dinonaktifkan sementara sampai hasil pemeriksaan resmi keluar.

“Kami ingin pastikan program baik ini tidak dirusak oleh oknum yang abai. Kalau terbukti sumbernya dari makanan SPPG, izinnya langsung kami cabut,” tegas Faiz.

Dalam sidaknya, Faiz juga meminta Dinas Pendidikan Batang menyusun SOP baru untuk memperkuat komunikasi antara sekolah, penyedia makanan, dan orang tua murid.

“Nanti akan dibuat grup komunikasi, supaya orang tua bisa memberi masukan soal menu makanan yang diterima anak-anak mereka,” tambahnya.

Menurut Faiz, masukan dari anak dan orang tua sangat dibutuhkan agar menu makanan bisa disesuaikan dengan selera, kebutuhan gizi, dan kondisi intoleransi tertentu pada siswa.

“Kita ingin anak-anak makan dengan senang, bukan sekadar kenyang. Kalau mereka tidak suka menunya, ya percuma juga,” ujarnya.

Baca juga: Diskominfo Batang Uji Konsekuensi Informasi Publik, Komitmen Transparansi dan Perlindungan Data

Sebagai langkah lanjutan, Pemkab Batang akan memanggil seluruh penyelenggara SPPG untuk evaluasi menyeluruh.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat pengawasan dan mencegah terulangnya kasus serupa.

“Program MBG ini niatnya baik, tapi pelaksanaannya harus konsisten. Kami akan review satu per satu penyedia agar tidak ada lagi kejadian anak keracunan di Batang,” pungkasnya.(din)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved