Lomba Kreatif dan Olahraga Warnai HUT PGRI ke-80 di Kabupaten Batang

TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Ribuan pendidik dari berbagai penjuru Kabupaten Batang tumpah ruah di Lapangan Limpung, Sabtu (22/11/2025). 

Mereka hadir dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 sekaligus HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 tingkat Kabupaten Batang.  

Momentum akbar ini menjadi ajang kebersamaan sekaligus wadah apresiasi bagi para guru.

Beragam kegiatan digelar, mulai dari lomba olahraga tradisional bakiak dan tarik tambang hingga kreativitas pembelajaran, yang semuanya melibatkan partisipasi aktif para pendidik.  

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menyampaikan penghargaan tinggi atas inisiatif PGRI Batang yang berhasil menghidupkan semangat peringatan HGN dan HUT PGRI.  

“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun kualitas pendidikan di Batang,” ujarnya.

Baca juga: Ketua PGRI Batang Tekankan Inovasi Guru demi Generasi Emas 2045

Faiz menekankan, guru memiliki peran strategis dalam mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan PGRI mampu melahirkan generasi emas Batang yang membawa daerah semakin maju.  

Ketua PGRI Batang, M. Arief Rohman, menjelaskan bahwa peringatan tahun ini dikemas dalam tiga agenda besar yakni upacara peringatan pada 25 November 2025, lomba kebersamaan seperti jalan sehat, futsal, voli, tarik tambang, bakiak, hingga solo song serta lomba Pembelajaran Inovatif, sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas guru dalam dunia pendidikan.  

"Sekitar 4.000 guru dari 15 kecamatan dan satu cabang khusus Dinas Pendidikan turut kegiatan ini," tutur Arief, Sabtu (22/11/2025).

Selain itu, PGRI Batang juga menyiapkan acara puncak bertajuk “Gerakan Mengawal Generasi Emas Batang”, yang akan melibatkan Bupati, Wakil Bupati, serta jajaran Pemkab Batang.  

Dalam momentum tersebut, PGRI Batang berencana memberikan penganugerahan gelar “Ibunda Guru Batang” kepada Ibu Bupati Batang, Faelasufa Faiz. 

Baca juga: 900 Atlet Berebut Tiket Terakhir Porprov 2026 di Krapprov Bupati Batang Cup

Arief menambahkan, pemilihan Kecamatan Limpung sebagai pusat kegiatan merupakan bagian dari kebijakan menghidupkan kembali sistem peringatan bergilir di setiap kecamatan. 

Tradisi ini sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 pada 2019–2024.  

“Mulai tahun 2025, sistem bergilir kembali kita aktifkan agar seluruh kecamatan merasakan atmosfer peringatan HUT PGRI secara langsung,” pungkasnya. (*)