Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Ketua PGRI Batang Tekankan Inovasi Guru demi Generasi Emas 2045

PGRI berkomitmen menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perkembangan industri dan pembangunan di lima zona strategis daerah.  

Penulis: dina indriani | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
INOVASI PENDIDIKAN - Ketua PGRI Batang, M. Arief Rohman, menuturkan bahwa peningkatan kualitas guru bukan sekadar agenda tahunan, melainkan strategi jangka panjang untuk menyiapkan generasi yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Sejalan dengan visi Bupati Batang, PGRI berkomitmen menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perkembangan industri dan pembangunan di lima zona strategis daerah. (TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI) 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Kabupaten Batang menjadi panggung penting untuk menegaskan peran inovasi dalam dunia pendidikan.  

Ketua PGRI Batang, M. Arief Rohman, menuturkan bahwa peningkatan kualitas guru bukan sekadar agenda tahunan, melainkan strategi jangka panjang untuk menyiapkan generasi yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045. 

Sejalan dengan visi Bupati Batang, PGRI berkomitmen menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perkembangan industri dan pembangunan di lima zona strategis daerah.  

Baca juga: HUT ke-54 KORPRI, ASN Pemkab Batang Ziarah di TMP Kadilangu

“Guru harus terus berinovasi, mengasah kompetensi, dan berani kreatif agar mampu menjawab tantangan zaman, terutama kebutuhan industrialisasi di Batang,” ungkap Arief usai mengikuti jalan sehat di Lapangan Limpung, Sabtu (22/11/2025).  

Salah satu program unggulan yang digelar adalah Lomba Pembelajaran Inovatif Guru.

Ajang ini menjadi wadah bagi pendidik dari berbagai jenjang—TK, SD, SMP, hingga SMA—untuk menampilkan rancangan strategi, metode, dan media pembelajaran yang sesuai karakteristik peserta didik.  

Arief menjelaskan, hasil terbaik dari lomba akan didiseminasikan agar bisa direplikasi di sekolah lain.

“Kami ingin praktik baik dari para guru tidak berhenti di kompetisi, tetapi menyebar luas menjadi inspirasi bagi komunitas pendidikan di Batang,” ujarnya.  

Selain itu, PGRI juga memperkuat komunitas belajar lintas jenjang.

Forum ini menjadi ruang berbagi pengalaman sekaligus laboratorium gagasan inovatif yang relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini.  

“Inovasi bukan sekadar kompetisi. Ia adalah fondasi penting untuk membangun ekosistem pendidikan yang responsif, berkualitas, dan siap menopang visi besar daerah menuju 2045,” pungkasnya. (din)

Baca juga: 900 Atlet Berebut Tiket Terakhir Porprov 2026 di Krapprov Bupati Batang Cup

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved