Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

‎Ratusan Ojol Kudus Gelar Doa Bersama untuk 2 Rekan Meninggal dalam Tragedi Jakarta dan Makassar

Ratusan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aliansi Ojek Online Kudus menggelar aksi solidaritas dalam bentuk doa bersama

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
Istimewa
GELAR DOA BERSAMA - Ratusan driver ojek online Kudus berfoto bersama usai menggelar doa bersama di Aula Gedung DPRD Kabupaten Kudus, Jumat (5/9/2025) malam. Kegiatan tersebut sebagai aksi solidaritas untuk mendoakan almarhum dua rekan seprofesi yaitu Affan Kurniawan dan Rusdamdiansyah atas tragedi yang menimpa.  

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ratusan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aliansi Ojek Online Kudus menggelar aksi solidaritas dalam bentuk doa bersama di Aula Gedung DPRD Kabupaten Kudus, Jumat (5/9/2025) malam.

‎Koordinator Aliansi Ojol Kudus, Saiful Rokhim mengatakan, doa bersama digelar untuk mendoakan almarhum dua rekan seprofesinya, yaitu Affan Kurniawan dan Rusdamdiansyah atas tragedi yang menimpa.

Affan meninggal atas tragedi unjuk rasa di Jakarta dan Rusdamdiansyah meninggal atas tragedi serupa di Makassar.

Kata dia, doa bersama sekaligus menjadi ajang mempererat silaturahmi antar driver ojek online.

Melalui doa, berharap agar massa aksi unjuk rasa lebih terkontrol dalam menyuarakan tuntutan.

‎"Ini bentuk solidaritas kami sekaligus antisipasi agar penyampaian pendapat tidak ditunggangi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," terangnya.

Saiful menyebut, Aliansi Ojol Kudus tidak pernah melakukan aksi unjuk rasa terkait isu politik.

Artinya, ketika ditemukan pihak yang menggunakan atribut ojol dalam aksi politik, dipastikan bukan bagian Aliansi Ojek Online Kudus.

Kata dia, semua ojek online Kudus menolak segala bentuk kerusuhan di Kudus. Dan siap menjaga kondusivitas wilayah.

‎Pihaknya berharap pemerintah dapat membangun komunikasi yang lebih intens dengan masyarakat kecil. Termasuk di antaranya para driver ojol, guna menciptakan situsi aman dan damai.

Bupati Kudus Sam’ani menyampaikan, Pemkab Kudus berkomitmen meningkatkan perlindungan bagi para pengemudi ojol. Satu di antaranya melalui program BPJS Ketenagakerjaan.

Kata dia, langkah ini diharapkan bisa menjamin driver ojol terlindungi dari ancaman kecelakaan saat bekerja.

"Melalui program BPJS, ketika ada musibah, anak-anak mereka tetap bisa sekolah karena ada jaminan," tutur dia.

Dalam kesempatan yang sama, 250 paket bantuan sosial disalurkan kepada para driver ojek online. Bertujuan untuk membantu kebutuhan sehari-hari. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved