Turnamen Basket Piala Bupati Kudus 2025 Resmi Bergulir, Clarita Ingin Timnya Juara

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Turnamen basket bergengsi tingkat Kabupaten Kudus bertajuk Piala Bupati Cup 2025 resmi bergulir selama 10 hari, 9-19 September, di lapangan olahraga Kodim 0722/Kudus.

Turnamen tersebut sebagai ajang pembibitan olahraga bola basket usia pelajar di Kabupaten Kudus.

Mulai dari jenjang pendidikan SMP, SMA, juga dimeriahkan tim-tim elit dari beberapa instansi di wilayah Kota Kretek.

Baca juga: Hendrawan hingga Liliyana Natsir Pantau Audisi Umum PB Djarum: Bibit Unggul Mulai Tampak

Kejuaraan kali ini diikuti oleh 32 tim dari berbagai kategori. Meliputi, 6 tim putri SMP, 7 tim putra SMP, 5 tim putri SMA, 9 tim putra SMA, dan 5 tim dari instansi.

Ajang tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris bersama Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton pada, Kamis (11/9/2025) malam.

Meskipun dalam praktiknya, beberapa pertandingan sudah berlangsung sejak 9 September.

Lapangan olahraga TNI yang terletak di halaman Kodim 0722/Kudus disulap menjadi gelanggang sebuah turnamen.

Ribuan orang memadati lokasi turnamen untuk menonton para tim basket usia pelajar unjuk kebolehan bermain basket.

Sorak sorai dukungan pengunjung pun terdengar kuat setiap pertandingan bergulir.

Masing-masing tim saling adu skill dan kekompakan untuk bisa menaklukkan setiap lawan.

Satu peserta, Clarita Angellee, siswi kelas XI SMAN 1 Kudus.

Clarita, sapaan akrabnya, datang bersama 12 teman satu sekolah mengikuti kompetisi Basket Bupati Cup 2025 dengan membawa nama One Warriors.

Kata dia, timnya sudah sering berlatih di sekolah 2-3 kali dalam sepekan. Namun, baru kali ini bisa mengikuti kejuaraan dengan harapan mendapatkan hasil maksimal.

"Di tim putri SMA ini ada 5 sekolah yang ikut. Jadi semuanya akan bertemu untuk menentukan siapa yang nantinya juara," terang dia.

Clarita sendiri sudah mencintai olahraga Basket sejak SMP kelas VII.

Menurut dia, lawan terberat timnya pada kejuaraan kali ini adalah pelajar dari SMAN 1 Jekulo.

Kekhawatiran tersebut terbukti ketika skuat putri SMAN 1 Kudus harus takluk dari SMAN 1 Jekulo di pertandingan pembuka.

Namun, Clarita optimistis bisa menuntaskan tiga laga sisa dengan kemenangan, demi menjaga asa bisa juara.

"Ini pertama kali ikut turnamen dengan tim yang saat ini. Kita harap bisa tampil bagus dan juara," tegasnya.

Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris mengingatkan kepada semua tim basket yang menjadi peserta kejuaraan harus komitmen bertanding secara sportif.

Syukur-syukur nantinya lahir atlet olahraga basket unggulan dari Kabupaten Kudus yang mampu unjuk skill dalam berbagai kejuaraan di level nasional dan internasional.

"Junjung sportivitas dan jadi atlet terbaik bagi Kudus. Ini agenda Perbasi setiap tahunnya, Pemda akan terus dukung melalui KONI," tuturnya.

Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf. Hermawan Setya Budi berharap melalui kejuaraan di bidang olahraga ini, sebagai jembatan bagi anak muda usia pelajar agar sibuk dengan kegiatan positif.

Di mana di dalamnya juga mengajarkan pelajar tentang berlatih disiplin dan mengendalikan diri.

"Banyak manfaat yang bisa dipetik melalui kompetisi olahraga ini," tegas dia.

Ketua Pengkab Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kudus, Agus Santoso menambahkan, kejuaraan ini bergulir setiap tahunnya sebagai agenda rutin.

Selama mengikuti pertandingan, semua peserta tercover oleh jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Memastikan semua peserta terlindungi dari potensi cidera saat bertanding.

"Kejuaraan ini masih tingkat kabupaten. Kita harapkan nantinya muncul bibit-bibit atlet unggul yang bisa membawa tim basket Kudus mendulang berbagai prestasi di level nasional bahkan internasional," harap dia. (Sam)

Baca juga: PB Djarum Komitmen Benahi Prestasi Bulu Tangkis Indonesia lewat Bibit Usia Dini