Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Perpustakaan Keliling di Kudus Jadi Oase di Tengah Riuh CFD

Mata Nandhita menatap tajam pada deretan buku yang tertata di rak perpustakaan keliling yang ada di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali
MEMILIH BUKU - Seorang pengunjung Nandhita Berliana Wardani, tengah memilih buku di rak mobil perpustakaan keliling di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (14/9/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Mata Nandhita menatap tajam pada deretan buku yang tertata di rak perpustakaan keliling yang ada di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (14/9/2025).

Sejurus kemudian tangan kanannya menyelinap pada rak dan mengambil buku bersampul warna hijau tua.

Pada sampul tersebut bertuliskan judul Perahu Kertas. Sebuah novel karya Dewi Lestari.

Buku novel remaja yang mengisahkan tokoh Kugy dan Keenan tersebut menyita perhatian Nandhita dibanding buku-buku lain yang tertata di rak.

Pilihannya atas novel tersebut karena remaja 21 tahun asal Grobogan tersebut terbiasa membaca karya fiksi.

Dengan masih berdiri di samping rak buku, mata Nandhita lantas menyisir halaman demi halaman buku tersebut seolah menikmati buah karya dari seorang penulis yang memiliki nama pena Dee.

Seketika dia abai dengan kondisi sekitar yang riuh ramai.

Dia diam seolah tenggelam dalam balutan kata demi kata yang ada di halaman buku Perahu Kertas.

“Buku ini bagus. Saya suka,” katanya remaja pemilik nama lengkap Nandhita Berliana Wardani.

Alasannya lebih suka membaca karya fiksi karena bisa membangkitkan imajinasi dalam pikiran.

Termasuk novel yang ditulis Dee yang saat ini dibacanya.

Selain itu novel karya-karya Tere Liye juga menjadi satu di antara karya novel yang sudah dia baca.

Selain karena bisa berimajinasi, baginya membaca novel juga bisa mengaduk-aduk emosi.

Dia merasa sangat beruntung.

Di balik niatnya bersama tiga kawan lainnya datang jauh-jauh dari Kabupaten Grobogan ke Kabupaten Kudus hanya untuk bermain di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus dan berlanjut berkunjung ke kawasan wisata Bendungan Logung, ternyata dia menemukan oase di balik keriuhan aktivitas warga di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved