Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Nadiem Makarim Pernah Alami Lonjakan Kekayaan Jadi Rp 4,87 Triliun, Cuma dalam 2 Tahun

Dua tahun berselang, pada 2022, jumlah kekayaan Nadiem melonjak tajam menjadi Rp 4,87 triliun

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/ISTIMEWA
JADI TERSANGKA: Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kemendikbudristek pada 2019-2022, Kamis (4/9/2025). (KOMPAS.COM/PUSPENKUM KEJAGUNG) 

TRIBUNJATENG.COM – Kekayaan Nadiem Makarim pernah melonjak drastis saat jadi menteri.

Lonjakan berasal dari kenaikan nilai surat berharga yang dimiliki.

Namun terbaru, tepatnya sejak 2024, kekayaan Nadiem terus menurun.

Baca juga: 7 Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem Makarim, Tak Ada Rp 1 pun Masuk ke Rekening

Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI periode 2019–2024, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. 

Penetapan status Nadiem Makarim tersangka korupsi ini diumumkan pada Kamis (4/9/2025).

Dengan demikian, Nadiem menjadi tersangka kelima dalam perkara yang berkaitan dengan program digitalisasi pendidikan 2019–2022.

Menurut keterangan resmi Kejagung, Nadiem diduga berperan meloloskan pengadaan Chromebook dari Google Indonesia untuk sekolah-sekolah, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Sebelum era Nadiem, penawaran serupa sebenarnya pernah diajukan Google.

Namun, usulan itu tidak mendapat tanggapan dari Mendikbud saat itu, Muhadjir Effendy.

Setelah disetujui Nadiem Makarim, kemudian ditindaklanjuti dengan serangkaian rapat.

Sejumlah pertemuan lanjutan kemudian menghasilkan kesepakatan proyek pengadaan perangkat TIK berbasis Chrome OS dan Chrome Device Management (CDM).

Lonjakan kekayaan Nadiem Makarim

Saat menjabat sebagai menteri selama satu periode penuh atau lima tahun, jumlah harta kekayaan Nadiem Makarim mengalami pasang surut.

Ketika pertama kali melaporkan harta ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2019, Nadiem mencatat total kekayaan Rp 1,23 triliun, dengan beban utang sekitar Rp 185,36 miliar.

Bagian terbesar dari hartanya kala itu berasal dari surat berharga senilai Rp 1,25 triliun.

Dua tahun berselang, pada 2022, jumlah kekayaan Nadiem melonjak tajam menjadi Rp 4,87 triliun.

Meski demikian, ia juga melaporkan utang yang membengkak hingga Rp 790,76 miliar.

Kenaikan fantastis tersebut disebabkan oleh meningkatnya nilai surat berharga miliknya yang tembus Rp 5,66 triliun.

Kenaikan kekayaan Nadiem Makarim ini bersamaan dengan IPO PT GoTo Gojek Tokopedia di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam prospektus IPO GoTo, Nadiem tercatat sebagai pemegang 522.053.000 saham atau sekitar 20,5 persen kepemilikan.

Tingginya harga saham GoTo membuat kekayaan Nadiem ikut melonjak.

Kekayaan Nadiem pada 2022 membuatnya berada di jajaran teratas pejabat terkaya di Kabinet Indonesia Maju.

Dengan kekayaan sebesar Rp 4,87 triliun, Nadiem mengalahkan kekayaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang melaporkan harta di LHKPN sebesar Rp 2,03 triliun.

Kekayaan Nadiem juga berada di atas konglomerat lain yang jadi menteri Jokowi kala itu yaitu Sakti Wahyu Trenggono dengan kekayaan Rp 3,04 triliun dan Erick Thohir Rp 2,3 triliun.

Saat itu, Nadiem hanya kalah dari Sandiaga Uno yang melaporkan harta sebesar Rp 10,99 triliun, menjadikannya menteri terkaya kedua di kabinet Jokowi.

Berikut ini adalah harta kekayaan Nadiem Makariem selama menjabat sebagai menteri berdasarkan LHKPN:

  • 2019: Rp 1,23 triliun
  • 2020: Rp 1,19 trilun
  • 2021: Rp 1,17 triliun
  • 2022: Rp 4,87 triliun
  • 2023: Rp 906,05 miliar
  • 2024: Rp 600,64 miliar

Penurunan drastis di 2024

Tren positif tersebut ternyata tidak bertahan lama. Dalam laporan terakhir per 31 Oktober 2024, harta Nadiem merosot tajam menjadi Rp 600,64 miliar.

Dari jumlah itu, ia masih memiliki utang mencapai Rp 466,23 miliar.

Salah satu faktor terbesar penurunan adalah anjloknya nilai surat berharga yang dimiliki, turun menjadi hanya Rp 926,09 miliar.

Selain itu, LHKPN juga mencatat Nadiem memiliki 7 properti senilai Rp 57,79 miliar, lalu 2 kendaraan/alat transportasi senilai Rp 2,25 miliar.

Kini, setelah tak lagi menjabat, kini harta kekayaannya turun drastis.

Nadiem Makarim kemudian juga jadi tersangka korupsi yang diusut Kejagung.

(Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved