Sosok Dahnil Anzar Simajuntak, Wamen Haji dan Umroh Lulusan S3 Undip Semarang, Segini Kekayaannya

Sosok Dahnil Anzar Simajuntak, Wamen Haji dan Umroh Lulusan S3 Undip Semarang, Segini Kekayaannya

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Dahnil Anzar Simajuntak, Wakil Menteri Haji dan Umroh. Alumnus FEB Undip Semarang.

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah pada Senin (8/9/2025).

Pelantikan itu dilakukan bersamaan dengan pengangkatan Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah.

Baca juga: Sule Ungkap Kondisi Terbaru Seusai Dikabarkan Sakit Parah: Kalian Senang Kalau Aku Mati?

Baca juga: 10 Fakta Kerusuhan Nepal 2025: Berawal dari Medsos Diblokir, Presiden hingga Perdana Menteri Mundur

Pelantikan Dahnil dan Irfan didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri serta wakil menteri untuk Kabinet Indonesia Maju periode 2024-2029.

Keputusan tersebut dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

Sosok Dahnil Anzar

Dahnil Anzar Simanjuntak, lahir pada 10 April 1982, dikenal sebagai politisi Partai Gerindra.

Ia juga aktif di Muhammadiyah, pernah berkarier sebagai dosen, serta memiliki latar belakang sebagai ekonom dan pemerhati kebijakan publik.

Dahnil sempat menjadi juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan kini dipercaya menduduki jabatan Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Dahnil Anzar bukan sosok asing di lingkaran politik nasional.

Namanya mulai dikenal luas ketika menjadi juru bicara Badan Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Setelah itu, ia dipercaya sebagai juru bicara Prabowo ketika menjabat Menteri Pertahanan.

Sebelumnya, Dahnil juga aktif di organisasi Muhammadiyah.

Ia dikenal sebagai aktivis Islam yang vokal dan pernah menjabat Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah.

Karier akademiknya pun cukup panjang, mulai dari dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang hingga kemudian menjadi dosen pegawai negeri di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.

Alumnus Program Doktor Undip