Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ruko Roboh Akibat Banjir, Jenazah Nenek 71 Tahun Ditemukan Tertimbun Reruntuhan

Jenazahnya ditemukan tewas tertimbun reruntuhan bangunan pada Kamis (11/9/2025) malam.

KOMPAS.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta
EVAKUASI JENAZAH: Petugas gabungan saat mengevakuasi jenazah seorang nenek, Maimunah (71), korban bangunan rumah toko roboh akibat banjir di Jalan Sulawesi, Kota Denpasar, Bali, yang ditemukan dalam kondisi tertimbun rentuhan bangunan, pada Kamis (11/9/2025) malam. (KOMPAS.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta) 

TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR - Seorang nenek bernama Maimunah (71) menjadi korban bangunan rumah toko roboh akibat banjir di Jalan Sulawesi, Kota Denpasar, Bali

Jenazahnya ditemukan tewas tertimbun reruntuhan bangunan pada Kamis (11/9/2025) malam.

Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, jenazah berhasil ditemukan kurang lebih 50 meter dari titik lokasi bangunan yang roboh.

Baca juga: Sachudin dan Penumpang Lompat saat Longsor Seret Mobil di Banyumas

"Syukur alhamdulillah pada malam hari ini pukul 21.33 Wita, jenazah ibu Hj. Maimunah ditemukan.

Upaya kami dari kemarin sore sudah menemukan hasil pada malam hari ini," kata dia usai mengevakuasi jenazah korban, Kamis.

Ia mengatakan, operasi pencarian ini melibatkan 25 personel TNI dan beberapa petugas Basarnas Bali serta dibantu oleh masyarakat setempat.

Tim gabungan awal melakukan pencarian dengan cara membongkar bangunan toko menggunakan dua alat ekskavator.

Namun, tidak membuahkan hasil.

Selanjutnya, sebagian petugas melakukan penyisiran di pinggir Sungai Tukad Badung.

Hingga akhirnya, jenazah korban berhasil ditemukan.

"Anggota Basarnas dan TNI turun langsung melakukan kegiatan secara manual.

Melihat sebuah tangan yang posisinya naik ke atas, meyakinkan bahwa itu jenazah, akhirnya melakukan evakuasi," kata dia.

Operasi pencarian ini juga dipantau langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster, didampingi Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Denpasar, Arya Wibawa.

Dalam kesempatan itu, Koster mengucapkan terima kasih kepada petugas TNI dan Basarnas yang tidak kenal lelah mencari keberadaan jenazah korban hingga malam hari.

"Terima kasih kepada jajaran TNI dan Basarnas yang telah bekerja keras.

Saya mengikuti dari pagi (proses pencarian).

Berkat doa semuanya, malam ini bisa selesai," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, enam orang diduga menjadi korban robohnya dua bangunan ruko ini.

Yakni, Toko Taslim, dihuni oleh Tasnim (54) perempuan dan anaknya, Farwa Husein (32).

Keduanya telah ditemukan dalam kondisi meninggal.

Sedangkan, Toko Centrum dihuni oleh satu keluarga yang terdiri dari ibu, Maimunah (71), bersama anak perempuannya, Nadira (48), menantunya Muis (50), dan cucunya, Khusay (23).

Kemudian, Muis dan Khusay ditemukan selamat dan masih dalam perawatan di rumah sakit.

Sedangkan, Nadira telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Dam Taman Pancing, Kota Denpasar, pada Rabu (10/9/2025).

Rizal Husain (63), saudara kandung Maimunah, menduga bangunan roboh saat Maimunah tengah memasak di dapur sekitar pukul 06.30 Wita. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Nenek Korban Ruko Roboh akibat Banjir Bali Ditemukan Tertimbun Reruntuhan"

Baca juga: Banyumas Dikepung Longsor Akibat Hujan Ekstrem, Ini Faktor Pemicu Hasil Analisis BMKG

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved