Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Bus Bromo

10 Fakta Kecelakaan Bus Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, Arti Selebgram Meninggal

Kecelakaan maut bus pariwisata terjadi di jalur wisata Bromo, Probolinggo, Jawa Timur terjadi pada Minggu (14/9/2025) siang.

|
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
MEDSOS VIA KOMPAS.COM
KECELAKAAN BUS - Tangkapan layar bus rombongan karyawan RSBS Jember di lereng Gunung Bromo Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025). Delapan orang tewas dalam kecelakaan itu. 

TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan maut bus pariwisata terjadi di jalur wisata Bromo, Probolinggo, Jawa Timur terjadi pada Minggu (14/9/2025) siang.

Kecelakaan maut ini terjadi di turunan dan tikungan tajam Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo sekitar pukul 12.00 WIB.

Berikut ini sejumlah fakta tentang kecelakaan maut di jalur wisata Bromo.

1.Karyawan Rumah Sakit

Bus PO Ind’s 88 dengan nopol P-7221-UG tersebut membawa rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember.

Total ada 52 penumpang.

Rombangan tersebut dalam perjalanan pulang dari Gunung Bromo.

2. 8 Orang Tewas

Akibat kecelakaan ini, 8 orang dinyatakan tewas.

Bahkan 3 korban meninggal adalah anak kecil.

3. Identitas korban

Berikut daftar korban:

1. Hendra Pratama (37) petugas cleaning service RSBS Jember

2. Wardatus Soleha (35) istri Hendra

3. Aiza Fahrani Agustin (7) anak Hendra dan Wardatus

4. Hesti Purba Wredhamaya (39) perawat

5. Arti Wibowati (34) perawat

6. Desi Eka Agustin (33) ahli gizi

7. Bela Puteri Kayila (10)

8. Nasha Azkiya Naygara (14)

Arti Wibowowati merupakan seorang konten kreator atau selebgram yang meninggal dalam tragedi kecelakaan.

4. Satu keluarga meninggal

Tiga di antara korban meninggal ternyata masih satu keluarga.

Yaitu Hendra Pratama (37) petugas cleaning service RSBS Jember. 

Wardatus Soleha (35) istri Hendra dan Aiza Fahrani Agustin (7) anak Hendra dan Wardatus.

Sementara itu, anak sulung mereka selamat karena tidak ikut pergi.

5. Diduga Rem blong

Bus tersebut diduga mengalami rem blong saat melaju di turunan curam.

6. Kronologi

Bus dikemudikan oleh Al Bahri dan kernet bernama Mergi.

Bus awalnya melaju di Jalan Raya Bromo, tepatnya di Desa Boto, Lumbang, Probolinggo.

Saat sampai di jalan menurun dan menikung, rem mengalami gagal fungsi hingga menabrak pembatas jalan di sisi kanan.

Bus juga menabrak sepeda motor di sisi kiri.

7. Sopir bus diamankan

Saat ini sopir bus telah diamankan.

Pihak Polres Probolinggo juga memanggil pihak pengelola PO IND’S 88.

8. 42 Penumpang Dirawat

Sementara itu, sebanyak 42 penumpang lainnya masih mendapat perawatan di RSBS Jember.

17 orang mengalami luka berat dan sisanya mengalami luka ringan.

9. Dishalatkan massal

Sebanyak 6 jenazah langsung disahalatkan massal di halaman parkir rumah sakit.

Shalat jenazah dipimpin oleh dosen UIN KH Achmad Siddiq Jember, Profesor Babun.

10. Pengakuan Sopir

Al Bahri mengaku tanda-tanda masalah rem sudah terasa ketika bus melintas di Jatian, Desa Boto.

Albahri mencoba memperlambat laju kendaraan dengan menepi.

“Sampai di Jatian itu rem sudah terasa tidak enak. Akhirnya saya ke pinggir pelan-pelan. Malah sama pengendara di belakang saya itu sampai diklakson dan saya juga ikut klakson,” kata sopir berusia 57 tahun itu, Minggu, dilansir TribunJatim-Timur.com.

Lantas, Albahri meminta kondekturnya, Melo, untuk berjaga-jaga.

“Sudah kerasa tidak enak, jadi saya langsung suruh Melo ke belakang dan bilang kalau rem blong,” terangnya. 

Situasi pun semakin genting ketika bus melewati jalan menanjak dan menikung.

Albahri mengaku, tak bisa mengendalikan bus yang dikendarainya. Saat itu, Albahri sudah mencoba rem angin maupun rem utama.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved