Berita Regional
Baru 3 Hari Nikah, Lekat Tewas Mengenaskan di Tangan Mertua dan Ipar
Pengantin baru tewas mengenaskan di tangan mertua dan iparnya. Baru tiga hari menikah, Lekat dibunuh secara sadis.
TRIBUNJATENG.COM, PALI - Peristiwa berdarah terjadi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatra Selatan.
Pengantin baru tewas mengenaskan di tangan mertua dan iparnya.
Korban bernama Matsari Lekat (29).
Baca juga: Darah Berceceran di 3 Rumah Setelah Kakak Adik di Kudus Diserang Tetangga dengan Parang, Dimas Tewas
Baru tiga hari menikah, Lekat dibunuh secara sadis.
Sejak awal, pernikahan Lekat dan istrinya, H, ternyata menyimpan dendam.
Aksi pembunuhan yang dilakukan mertua Lekat, Lukman, dan iparnya, Fauzi, adalah "bom waktu".
Berawal pada Selasa, 9 September 2025, saat Lukman memergoki Lekat sedang tidur di kamar putrinya, H.
Amarah Fauzi, saudara dari H, langsung meledak.
Ia meraih parang dan mengejar Lekat.
Namun, amuknya terhenti ketika Lekat berjanji akan bertanggung jawab.
Untuk menjaga nama baik keluarga, pernikahan pun digelar di rumah Kepala Dusun Sungai Limpah.
Lekat resmi menjadi suami H.
Namun, restu pernikahan itu tak lebih dari sekadar formalitas di mata Lukman dan Fauzi.
Mereka menilai, Lekat tidak menunjukkan itikad baik setelah menikah.
Rasa hormat tak kunjung datang dan janji pertanggungjawaban terasa hampa.
Dendam pun mulai dipupuk dalam diam.
"Setelah pernikahan itu, korban dinilai tidak menunjukkan itikad baik sehingga membuat kedua tersangka dendam," jelas Kasat Reskrim Polres PALI AKP Nusron, Sabtu (13/9/2025).
Tiga hari setelah pernikahan itu, Lukman dan Fauzi memutuskan untuk membuat perhitungan.
Jumat (12/9/2025) sore, LFP (14) memeluk erat punggung ayahnya, Lekat (29), di atas sepeda motor yang melaju di Jalan Batu Pertamina, Sungai Limpah Dusun II, Desa Sungai Ibul, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI
Lokasi desa ini terletak sekitar 60 KM dari Talang Ubi pusat pemerintahan di PALI atau berjarak 159 KM dari Palembang sekitar 3 jam perjalanan darat.
Perjalanan menuju rumah ibunya itu terasa biasa saja, hingga dua sosok yang sangat ia kenal tiba-tiba menghadang.
Mereka adalah Lukman (49), dan Fauzi (19).
Apa yang terjadi selanjutnya adalah kilasan horor.
Parang yang dibawa Fauzi, yang sebelumnya hanya digunakan untuk memotong kayu bakar, kini beralih fungsi menjadi senjata pembunuh.
Setelah sabetan pertama yang membuat motor terjatuh, Lekat masih mencoba menyelamatkan diri.
Namun tenaganya tak sebanding dengan amarah dua orang yang memburunya.
"Korban tetap berusaha lari, tapi terus dikejar dan dibacok kembali mengenai tangan kiri, lalu tangan kanan," rinci AKP Nusron.
"Saat itulah tersangka kembali membacok hingga membuat siku korban hampir putus."
Setelah melihat Lekat terkapar tak berdaya di parit, Lukman mengajak putranya, Fauzi, untuk pergi meninggalkan lokasi.
Mereka membiarkan Lekat meregang nyawa sendirian, dengan luka menganga di punggung, leher, dan kedua tangannya.
Dalam ketakutan yang luar biasa, LFP berlari mencari pertolongan.
Warga yang berdatangan hanya bisa menatap ngeri pada jasad yang bersimbah darah.
Kurang dari 12 jam, tim Satreskrim Polres PALI berhasil meringkus Lukman dan Fauzi tanpa perlawanan.
Kini, ayah dan anak itu mendekam di sel tahanan, dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pengantin Baru Tewas di Tangan Mertua dan Ipar, Konflik Sejak Awal Pernikahan: Dendam
Baca juga: Pembunuhan Prajurit TNI di Kafe Wonosobo, Polisi Bentuk Tim Khusus
Viral Pengendara Mobil Pukul Ojol karena Tak Diberi Jalan |
![]() |
---|
Wanita Ditemukan Tewas Penuh Luka Lebam Tertutup Selimut di Kamar Kos, Pacar Ditangkap |
![]() |
---|
Mengintip Ritual Buang Sial di Lapas: Tradisi Unik 'Kalungan Usus' di Indramayu |
![]() |
---|
Tolak Hujan dengan Bawang dan Sapu Lidi: Mengungkap Rahasia dan Praktik Pawang Hujan |
![]() |
---|
Nasib Aiptu S, Polisi Yang Beri SKCK Buronan Pembunuhan Hingga Jadi Anggota DPRD Batal Jadi Perwira |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.