Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Ayah Ibu dan Adik Tewas dalam Kecelakaan Bus di Bromo, Hisyam Bocah Kelas 4 SD Jadi Yatim Piatu

Bocah 10 tahun itu kehilangan ayah, ibu dan adiknya dalam sekejap. Ia masih tak percaya keluarganya meninggal semua.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
KOMPAS.COM/ISTIMEWA
PELUK ANAK KORBAN: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memeluk Muhammad Hisyam Al Azzam, anak korban tewas dalam kecelakaan bus jalur Bromo di rumahnya di Desa Serut Kecamatan Panti, Jember (15/9/2025). (KOMPAS.com/Humas Pemprov Jatim) 

TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan maut bus rombongan tenaga kesehatan (nakes) dari Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di jalur Bromo menelan sembilan korban jiwa.

Insiden tersebut membawa duka bagi keluarga korban, termasuk Muhammad Hisyam Al Azzam.

Bocah 10 tahun itu kehilangan ayah, ibu dan adiknya dalam sekejap.

Baca juga: 2 Motor Adu Banteng, 2 Remaja Tewas Seketika di TKP Kecelakaan

Ia masih tak percaya keluarganya meninggal semua.

Tatapan bocah 10 tahun itu kosong ketika Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memeluk tubuh mungilnya.

Orangtua Hisyam, Hendra Pratama dan Wardatus Soleha, bersama adiknya, Aiza Fahrani Agustin, meninggal dunia dalam kecelakaan bus di jalur Bromo pada Minggu (14/9/2025). 

Dunia bocah kelas 4 SD itu pun seketika runtuh.

Tangis Hisyam

Kesedihan itu makin terasa ketika Hisyam melihat jenazah ayah, ibu, dan adiknya diturunkan dari ambulans di Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember.

Jenazah mereka disalatkan sebelum dimakamkan.

Tangisnya pecah, seolah ia masih tak percaya bahwa orang-orang terkasihnya telah tiada.

Lusiana Agustin, kakak kandung Hendra, mengungkapkan keponakannya itu sebenarnya sempat diajak ikut ke Bromo. 

Namun, Hisyam memilih untuk tidak berangkat.

“Ini diajak tapi dianya yang enggak mau,” kata Lusiana sambil menatap Hisyam, dikutip dari Kompas.com.

Tinggal bersama kakek-nenek

Hisyam akan tinggal bersama kakek dan nenek dari pihak ibunya di Desa Serut.

Keputusan itu diambil berdasarkan permintaan Hisyam sendiri.

“Maunya ikut sama pihak Mbak Wardah karena sekolahnya ngajinya juga di situ,” ujar Lusiana, Senin (15/9/2025).

Sejak kecil, Hisyam memang tinggal bersama orangtuanya di desa tersebut.

Kehilangan yang ia alami membuat keluarganya berusaha menjaga agar masa depannya tetap terjamin.

Janji pendidikan ditanggung RSBS

Lusiana berharap janji pihak Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS), tempat Hendra bekerja, benar-benar ditepati.

Direktur RSBS, dr Faida, sebelumnya menyatakan biaya pendidikan Hisyam akan ditanggung hingga perguruan tinggi.

Sebagai ahli waris, Hisyam telah menerima sejumlah santunan, antara lain:

  • Rp 100 juta dari Jasa Raharja,
  • Rp 72,6 juta pesangon ayahnya dari RSBS,
  • Rp 10 juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,
  • Rp 142,8 juta dari klaim BPJS Ketenagakerjaan atas nama Hendra.

Dukungan finansial itu diharapkan bisa membantu meringankan beban hidup bocah 10 tahun tersebut.

Kronologi kecelakaan

KECELAKAAN BUS - Tangkapan layar bus rombongan karyawan RSBS Jember di lereng Gunung Bromo Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025). Delapan orang tewas dalam kecelakaan itu.
KECELAKAAN BUS - Tangkapan layar bus rombongan karyawan RSBS Jember di lereng Gunung Bromo Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025). Delapan orang tewas dalam kecelakaan itu. (MEDSOS VIA KOMPAS.COM)

Diketahui, kecelakaan terjadi di jalur Bromo tepatnya di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu (14/9/2025).

Kecelakaan melibatkan bus pariwisata PO INDS'88 Trans dengan nopol P 7221 UG yang dikemudikan Albahri (57) warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Informasi yang diperoleh, kecelakaan bermula saat bus pariwisata melaju dari arah Bromo sekira pukul 12.14. 

Setiba di lokasi, bus melaju tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan setelah sopir bus tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.

Laju kendaraan terhenti setelah menabrak motor seorang kurir sehingga dari benturan keras itulah membuat beberapa penumpang terlempar keluar dari bus.

Sementara itu, berdasarkan video unggahan siaran langsung akun TikTok @susmithazen5487 di lokasi, tampak kondisi bodi bus berwarna merah tersebut teronggok di salah satu bahu jalan, dalam keadaan miring. 

Diduga bodi bus tersebut terperosok parit salah satu bahu jalan.

Jika dilihat dari lokasi angle video amatir siaran langsung tersebut direkam, bodi bus yang teronggok di seberang jalan. 

Lalu tampak di pinggir jalan, satu korban tergeletak tak bergerak dengan kondisi sekujur tubuhnya telah ditutupi kain jarik bermotif gambar batik dominan warna cokelat.

Selain itu, di dekat tubuh salah satu korban itu, juga ada seseorang wanita berbusana biru dongker dan berkerudung abu-abu tampak duduk dengan posisi kaki direbahkan ke depan. 

Namun posisinya membelakangi kamera si perekam video amatir tersebut sehingga tidak dapat diketahui bagaimana kondisi wajah dari wanita itu. 

Dan di area jalan tersebut, tampak dipenuhi puluhan warga yang berdiri seperti hendak melihat kecelakaan tersebut, ada juga yang membantu proses evakuasi korban yang selamat atau tidak. 

Bahkan terpantau sebuah mobil ambulans jenis SUV berwarna putih berhenti di tengah ruas jalan dengan kontur menikung tersebut.

Pada bagian pintu belakang tampak beberapa orang warga berjibaku mengevakuasi korban untuk dimasukkan ke dalam kabin perawatan ambulans.

Kesaksian warga

Suryadi, warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjelaskan, sebelum menyadari adanya kecelakaan, dirinya sempat mendengar seperti suara ledakan.

Setelah dicek barulah diketahui jika itu kecelakaan

"Suara pertama itu seperti ledakan biasa dan suara kedua seperti ledakan benturan ke tembok."

"Sempat saya tanyakan kepada penumpang yang selamat, katanya dari Jember," kata Suryadi seperti dilansir dari TribunJatim.com, Minggu (14/9/2025).

Akibat kecelakaan tersebut, menurut Suryadi, beberapa korban sudah meninggal di lokasi, sedangkan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

"Setahu saya ada 5 orang yang meninggal di lokasi."

"Kalau korban yang luka-luka itu banyak."

"Panik saya, jadi tidak menghitung," ujar Suryadi.

"Kalau kendaraan lain yang terlibat itu sepertinya sepeda motor kurir paket, tetapi orangnya tidak terluka."

"Hanya saja, motornya ada di bawah bamper depan bus."

"Informasinya dari Bromo," tambahnya.

Daftar korban

Berikut daftar korban tewas kecelakaan bus rombongan RS Bina Sehat Jember setelah rekreasi di Bromo, Probolinggo, Jawa Timur:

1. Bela Putri Kayla Nurjati

2.Hesti Purba Wredhamaya

3. Hendra Pratama

4. Arti Wibowati

5. Wardatus Soleha

6. Aiza Fahrani Agustin

7. Nasha Azkiya Nayyara 

8. Desi P 

9. Betty

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tangis Hisyam Jadi Yatim Piatu Setelah Ayah, Ibu dan Adik Tewas Kecelakaan Bus di Bromo

dan Bertambah, Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember di Jalur Bromo Jadi 9 Orang

Baca juga: 2 Crane Didatangkan untuk Evakuasi 2 Truk Terguling di Tanjakan Lemahabang Kabupaten Semarang

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved