Tribunjateng Hari ini
Jenazah Korban Longsor Tambang Bawah Tanah Freeport Dimakamkan di Cilacap
Warga Cilacap menjadi korban tewas dalam insiden longsor tambang bawah tanah Freeport di Papua.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Warga Cilacap menjadi korban tewas dalam insiden longsor tambang bawah tanah Freeport di Papua.
Jenazah korban ditemukan bersama pekerja lain asal Ponorogo, Jawa Timur.
Setelah hampir dua pekan pencarian penuh harap, keluarga besar Irawan (46), warga Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap akhirnya harus menerima kenyataan pahit.
Baca juga: Tetangga Kenang Pamitan Irawan Ketika di Cilacap, Taufiq: Ngotot Bertemu untuk Meminta Maaf
Irawan dipastikan menjadi salah satu korban tertimbun longsor material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), PT Freeport Indonesia, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Pada Sabtu (20/9/2025) malam, peti jenazah Irawan tiba di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo.
Kemudian, pada Minggu (21/9/2025) pukul 00.47 dini hari, jenazah sampai di rumah duka di Jalan Mundu RT 04 RW 04, Kalisabuk, Cilacap.
Tangis pecah, doa dipanjatkan, keluarga menyambut kepulangan terakhir lelaki yang selama delapan tahun bekerja sebagai mekanik di Freeport.
Jenazah Irawan dimakamkan Taman Firdaus, Dusun Gumelar Kulon, Desa Kalisabuk, pada Minggu pagi.
Kakak korban, Sigit Wahyudi (47), masih ingat jelas bagaimana pertama kali kabar longsor itu ia dengar.
"Saya lihat di Facebook ada berita longsoran, tapi waktu itu belum tahu kalau adik saya jadi korban," ucap Sigit lirih.
Kabar duka baru benar-benar sampai ketika pihak keluarga dihubungi bahwa Irawan termasuk dalam pekerja yang meninggal dunia.
"Mendengar adik meninggal ya bagaimana lagi, sudah risiko kerja," lanjut Sigit.
Pada Agustus lalu, kata Sigit, Irawan pulang cuti enam bulanan.
Itu kali terakhir Sigit bertemu adiknya. Kemudian pada awal September, Irawan kembali ke Tembagapura.
Suka membantu
Di mata keluarga, Irawan dikenal pendiam, sederhana, namun suka membantu.
Ia sering ikut menyumbang untuk musala dan masjid, bahkan kerap berkurban diam-diam tanpa banyak bicara.
"Terakhir dia bilang mau kurban lagi, tapi belum sempat terlaksana sudah keburu pergi," kata Sigit.
Kini, duka tak hanya menyelimuti sang kakak, tetapi juga istri Irawan, Dwi Saptorini, serta dua anak perempuannya yang masih duduk di bangku SD dan SMK.
Freeport membantu biaya perjalanan keluarga untuk mendampingi pemulangan jenazah dari Tembagapura hingga Cilacap.
"Saya dan istri adik saya kemudian berangkat ke Papua, dibiayai oleh Freeport," ujarnya.
Dalam insiden longsor di tambang bawah tanah GBC, Tembagapura, 8 September 2025 silam, tujuh pekerja terjebak akibat luncuran material basah.
Dua di antaranya ditemukan meninggal dunia.
Selain Irawan, korban lainnya yakni Wigih Hartono (38), teknisi listrik asal Ponorogo, Jawa Timur.
Setelah upaya pencarian berhari-hari di area tambang yang sempit dan penuh lumpur, tim evakuasi akhirnya menemukan jenazah Wigih Hartono, pada Sabtu (20/9/2025) pukul 08.45 WIT.
Jenazah kemudian dievakuasi dengan hati-hati mengingat kondisi tambang yang berbahaya.
Wigih diketahui sudah tujuh tahun bekerja di PT Freeport Indonesia dan terakhir pulang ke Ponorogo, pada Agustus lalu, untuk cuti dua pekan sebelum kembali ke Papua.
Jenazah Wigih kemudian dibawa ke Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, tempat ia tinggal bersama istrinya, Jarmini, dan dua anak laki-laki yang berusia 12 tahun dan 3,5 tahun.
Duka cita
Sementara itu, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, dengan suara terbata-bata menyampaikan duka cita kepada keluarga korban insiden luncuran material basah di lokasi tambang bawah tanah area Grasberg Block Cave Tembagapura.
"Kepergian mereka adalah duka yang mendalam bagi keluarga besar PTFI dan kehilangan yang tidak tergantikan. Tidak ada hal yang lebih menyedihkan daripada kehilangan rekan kerja,” kata Tony dalam video yang diterima Antara di Timika.
“Atas nama perusahaan kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. PTFI akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga di masa sulit ini," sambungnya.
Tony mengatakan, tim penyelamat bekerja tanpa henti membuka akses menuju lokasi keberadaan para pekerja itu dengan mengerahkan seluruh sumber daya, peralatan dan keahlian yang dimiliki.
Meski terus menghadapi tantangan yang sangat besar dan risiko keselamatan yang sangat membahayakan. (Rayka Diah/Kompas.com)
Baca juga: Duka Kakak Kenang Irawan Korban Tewas Tertimbun Longsor Freeport: Agustus Terakhir Pulang Cilacap
Longsor Freeport
Pekerja Cilacap Korban Longsor Freeport
Irawan Pekerja Freeport
tribunjateng.com
Cilacap
| Akhirnya, PSIS Cetak Poin Pertama pada Pekan Kelima Liga 2 |
|
|---|
| Siswa SMP Negeri di Grobogan Tewas Setelah Diduga Dianiaya Teman Sekolah |
|
|---|
| Pesona Bangunan di Kampung Tua Bang Inggris Semarang, Potensi Wisata Sejarah yang Layak Dikembangkan |
|
|---|
| Warga Batang Tewas dalam Insiden Kapal Meledak di Samudera Hindia |
|
|---|
| Kepala SMAN 1 Jatilawang Unggah Pengakuan di Instagram Sekolah, Oknum Guru Cabuli Siswi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.