Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi

Brigadir Esco Faska Rely menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh istrinya, Brigadir Rizka Sintiyani.

Istimewa
TERSANGKA - Kolase foto Almarhum Brigadir Esco Faska Rely (kanan) dan sang istri Briptu Rizka Sintiani (kiri) yang kini ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan suaminya. (ISTIMEWA) 

Namun pascapenetapan tersangka, penyidik menambahkan pasal 44 ayat (3) tentang kekerasan dalam rumah tangga dan pasal 338 tentang pembunuhan.

Anton ingin pihak kepolisian juga menambahkan pasal 354 tentang penganiayaan berat juncto pasal 55 kepada tersangka.

"Kami menyakini pelaku lebih dari satu, tidak mungkin seorang wanita mampu mengeksekusi begitu keji seorang diri," kata Anton.

Tak hanya itu, Anton juga ingin pelaku dikenakan pasal menghilangkan alat bukti yang menghambat proses penyidikan.

Terpisah, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid mengatakan, penyidik saat ini masih mendalami keterlibatan pelaku lain dalam kasus ini termasuk orang terdekat.

"Masi didalami," kata Kholid singkat.

Sampai saat ini pihak kepolisian belum mengungkap motif dari pembunuhan ayah dua orang anak ini, meski di tengah masyarakat santer beredar motif dari kasus ini terkait asmara. 

Brigadir Esco Fasca Rely ditemukan tewas di kebun belakang rumahnya dengan kondisi leher terikat tali.

Dugaan awal ayah dua anak tersebut melakukan bunuh diri. 

Namun belakangan terungkap berdasarkan hasil visum bahwa Esco meregang nyawa karena dibunuh. 

Penemuan mayat

Penemuan mayat laki-laki dalam kondisi membusuk menggegerkan warga Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 11.30 WITA. 

Mayat pertama kali ditemukan Warga Dusun Nyiur Lembang Dalem Amaq Siun saat akan mencari ayamnya yang hilang. 

Berdasarkan video yang beredar, tampak di lokasi dekat tempat mayat ditemukan, HP, jam tangan, dan kunci motor di kantong celana. 

Mayat dalam kondisi terlentang di bawah pohon dengan keadaan leher terjerat tali, muka rusak, badan membengkak dan dikerumuni lalat. 

Sumber: Surya
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved