Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Korban Tewas Ponpes Ambruk di Sidoarjo Bertambah Jadi 16 Orang

Korban meninggal dunia akibat reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, bertambah dua orang.

Penulis: Achiar M Permana | Editor: galih permadi
Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Minggu 5 Oktober 2025 

Sebanyak sembilan jenazah yang ditemukan petugas SAR gabungan, pada Jumat (9/10/2025), belum diketahui identitasnya. 

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim masih melakukan identifikasi.

Namun, tim DVI mengalami sejumlah kendala karena jenazah yang ditemukan di dalam runtuhan Ponpes Al Khoziny tersebut sulit teridentifikasi. 

Kepala DVI Polda Jatim, Kombes Pol Wahyu Hidajati, mengatakan, jenazah yang ditemukan beberapa hari setelah kematian akan mengalami beberapa fase sebelum akhirnya pembusukan.

"Kondisinya jauh berbeda dibanding hari pertama karena ada proses sehingga ini tidak mudah dikenali. Harus ada ilmu tambahan agar jenazahnya tidak tertukar," kata Wahyu, Sabtu. 

Kendala pertama, sering kali santri saling berbagi atau meminjam barang satu sama lain sehingga, bermodal pakaian, sarung, dan sebagainya tidak cukup.

Kedua, sidik jari.

Identifikasi melalui sidik jari akan lebih mudah apabila kondisi tubuh jenazah masih segar.

Selain itu, para santri yang menjadi korban mayoritas belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) sehingga sulit terdeteksi. 

"Ketiga, dari gigi, supaya gampang ketemu, giginya harus unik, misal gingsul atau tonggos, bogang, tambalan. Kalau bagus semua, susah," bebernya. 

Keempat, dari DNA korban.

Tim DVI Polda Jatim telah mengumpulkan DNA keluarga melalui air liur, darah, dan rambut, sejak Kamis (2/10/2025) lalu, sebanyak 59 sampel.

"Kemarin sudah ambil DNA, tapi juga butuh waktu. Semakin jelek kualitas sampelnya, semakin susah, sel-selnya kalau sudah busuk," katanya. 

Setelah pengambilan sampel DNA, tim DVI akan mengirimkan ke Jakarta untuk proses pencocokan.

Setidaknya, butuh waktu minimal tiga hari dan maksimal dua minggu hasilnya akan keluar.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved