Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

GEMPA BUMI

Gempa Terkini Senin 6 Oktober 2025 Pagi Ini, Baru Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik di Sini

Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Senin (610/2025) pagi

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
BMKG
GEMPA BUMI : Tangkapan layar dari website BMKG : Gempa Terkini Senin 6 Oktober 2025 Pagi Ini, Info Lengkap dari BMKG Klik di Sini 

Gempa Terkini Senin 6 Oktober 2025 Pagi Ini, Baru Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik di Sini

TRIBUNJATENG.COM - Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Senin (610/2025) pagi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah di Indonesia.

 Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Senin 6 Oktober 2025:

Baca juga: Benda Bercahaya Jatuh dari Langit di Cirebon, Dentuman Keras Sampai Tegal-Brebes, Ini Kata BMKG-BRIN

Dentuman Diikuti Api Membumbung Tinggi Dekat Tol Ciperna, Diduga Meteor Jatuh di Cirebon

1.Gempa Bumi Kolaka Timur

Pada 6 Oktober 2025 pukul 03:29:44 WIB, terjadi gempa bumi bermagnitudo 2,2 kedalaman 7 km.

Pusat gempa berada di koordinat  4,08 LS-121,86 BT atau Pusat gempa berada di darat 2 km tenggara Loea, Kolaka Timur.

2. Gempa Bumi di Laut Selatan Jawa

Pada 6 Oktober 2025 pukul 07:23:44 WIB terjadi gempa bumi bermagnitudo 3,1 kedalaman 32 km.

Pusat gempa berada di koordinat  8,55 LS-110 BT.

Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

5 Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi

Dikutip dari bmkg.go.id, berikut ini cara menyelamatkan diri dari gempa bumi.

1. Berada di Dalam Ruangan

Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja.

Hindari juga benda yang digantung sebab dapat jatuh bila terjadi guncangan.

Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.

Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

Bila keluar bangunan memungkan maka keluar secara tertib.

Jangan menggunakan tangga berjalan (eskalator) atau lift.

Gunakan tangga biasa bila Anda dalam bangunan bersusun.

Periksa apa ada yang terluka, lalu lakukan P3K.

Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar anda.

2. Berada di Luar Ruangan atau Area Terbuka

Hindari berdiri dekat bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon dll.

Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

3. Sedang Mengendarai Mobil

Berhenti mengendarai mobil.

Keluar, turun, dan menjauh dari mobil.

Hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

Lalu lakukan poin 2.

4. Berada di Pantai

Jauhi pantai secepat mungkin tanpa harus menunggu peringatan tsunami.

5. Tinggal di Pegunungan

Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Mengapa Indonesia Rawan Gempa?

Indonesia tercatat sebagai negara yang paling banyak kejadian gempa bumi.

Tahukah kamu mengapa Indonesia rawan gempa?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, mari simak dulu penyebab gempa bumi.

Penyebab gempa bumi

Dilansir dari situs NASA, gempa terjadi karena kulit bumi yang bergeser.

Lapisan permukaan bumi yang bernama litosfer, terdiri dari susunan lempeng tektonik.

Lempeng ini bergerak terus menerus sepanjang waktu.

Ada setidaknya delapan lempeng aktif di bumi yakni:

1. Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke arah utara

2. Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat

3. Lempeng Amerika Utara yang bergerak ke arah barat laut

4. Lempeng Amerika Selatan yang bergerak ke arah barat

5. Lempeng Antartika yang bergerak ke arah barat

6. Lempeng Nazca yang bergerak ke arah timur

7. Lempeng Eurasia yang bergerak ke arah tenggara

8. Lempeng Afrika yang bergerak ke arah timur

Lempeng-lempeng itu saling menjauh atau bertabrakan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved