Tribunjateng Hari ini
Dua Kubu PPP Islah, Taj Yasin Maimoen Ditunjuk Jadi Sekjen
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, ditunjuk sebagai Sekjen PPP periode 2025-2030.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
Gus Yasin lalu memulai karier politiknya dengan aktif menjadi pengurus PPP di Rembang.
Lambat laun ia mulai menduduki jabatan pengurus PPP di DPW Jawa Tengah.
Pada Pemilu 2014, ia maju sebagai caleg dari PPP dan terpilih untuk menduduki kursi legislatif di Jawa Tengah.
Setelah itu pada 2018, Gus Yasin bersama kader PDIP sekaligus Gubernur petahana Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mencalonkan diri pada Pilkada 2018.
Koalisi Ganjar-Gus Yasin didukung oleh partai pengusung utama PDIP dan PPP serta Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
Ketika itu, pasangan Ganjar-Gus Yasin mampu mengungguli penantangnya, Sudirman Said-Ida Fauziyah, yang diusung Partai Gerindra, PKB, PAN, dan PKS.
Kini, Gus Yasin merupakan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang berpasangan dengan Ahmad Lutfhi yang menjabat sebagai gubernur.
Dualisme
Sebelum kata islah antara kubu Mardiono dan Agus Suparmanto, Muktamar X yang digelar pada 27-28 September 2025 berakhir dengan saling klaim kepemimpinan.
Klaim kemenangan pertama digaungkan oleh Muhammad Mardiono yang merupakan petahana ketua umum PPP.
Kubu Mardiono mengeklaim bahwa jagoannya telah terpilih secara aklamasi untuk memimpin Partai Kakbah periode 2025-2030.
"Saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Mardiono atas terpilihnya secara aklamasi dalam muktamar ke-10 yang baru saja kami ketuk palunya," kata pimpinan sidang Muktamar X PPP, Amir Uskara dalam konferensi pers, Sabtu (27/9/2025).
Kemenangan lain diumumkan oleh kubu Agus Suparmanto, yang merupakan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) pada era Presiden Joko Widodo.
Kubu Agus Suparmanto juga menyatakan bahwa Agus terpilih secara aklamasi untuk memimpin PPP lima tahun ke depan.
Ketua Pimpinan Sidang Paripurna VIII Qoyum Abdul Jabbar menyebutkan, Agus terpilih secara aklamasi oleh mayoritas peserta Muktamar X di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.
"Aklamasi Pak Agus Suparmanto merupakan kehendak muktamar dan aspirasi muktamirin yang menentukan keputusan," ujar Qoyum, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (28/9/2025). (Kompas.com)
Pesan Terakhir Praka Zaenal: Doain, Hari ini Saya Terjun yang Terakhir |
![]() |
---|
Jumlah Korban Meninggal dalam Insiden Ponpes Ambruk Capai 37 Orang |
![]() |
---|
Pasukan Elite TNI Hanya Butuh 10 Menit untuk Bebaskan Sandera |
![]() |
---|
Warga Semarakkan Waroeng Semawis Pecinan yang Buka Lagi, Naja Pun Rindu Kuliner Khas Lokal |
![]() |
---|
Emosi Penonton Film Tukar Takdir Makin Terasa saat Jumpa Nicholas Saputra |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.